Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nur Iman Tak Pernah Lagi Lebaran Bareng Keluarga sejak Menjadi Masinis Kereta

Kompas.com - 19/04/2023, 09:14 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nur Iman (32), seorang masinis PT Kereta Api Indonesia (KAI), membagikan cerita dirinya yang senantiasa bertugas saat Hari Raya Idul Fitri.

Iman yang sudah mengabdi 2014 hingga sekarang mengaku tidak pernah lagi mencicipi libur tugas saat Hari Kemenangan tiba.

Pria asal Depok, Jawa Barat, mengaku baru pulang menemui istri dan putranya setelah H+2 Lebaran.

"Selama jadi masinis (tidak pernah kumpul Lebaran bersama keluarga), dihitung dari 2014," ucap Iman saat berbincang dengan Kompas.com di Depo KAI Cipinang, Selasa (18/4/2023).

Baca juga: Tetap Bekerja Saat Lebaran, Sopir Bus PP Malah Senang Bisa Pulang Kampung Terus

"Ketika hari Lebaran-nya saya di jalan, nah mungkin setelah H+2 Lebaran saya baru balik dan kumpul sama keluarga," imbuh dia.

Saban hari Iman setia mengantarkan penumpang dengan tujuan Kota Cirebon maupun Bandung, Jawa Barat.

Begitu pula kini, Iman akan mengantarkan pemudik yang akan berangkat dari Jakarta menuju pemberhentian terakhir di dua kota tersebut.

"Paling sering Cirebon sama Bandung," ungkap dia.

Untuk tahun ini, Iman kembali berada di bali kemudi kereta api. Tidak ada alasan menolak atau pun mengelak.

Baca juga: Cerita Sopir Bus AKAP Tak Bisa Kumpul Keluarga saat Lebaran: Sedih, Lepas Rindu Lewat Video Call

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, Iman akan kembali merayakan Hari Raya bersama rekan seprofesi di kota tujuan atau bahkan di lintasan kereta.

"Kebetulan untuk musim Lebaran ini saya ikut tugas, dan saya dapat jadwal dinas saat Hari Lebaran. Jadi ya Lebaran di lintasan tahun ini," ungkap dia.

Iman bercerita, suatu kali dirinya sempat sedih karena tidak bisa Lebaran bersama keluarga. Pengalaman ini dia rasakan saat awal menjadi masinis.

"Awal-awal mungkin sedih," kata Iman.

Namun, kesedihan harus segera sirna lantaran Iman sadar akan tanggung jawab mengantarkan para pemudik.

Bagi Iman, mengantarkan pemudik merupakan ibadah. Karenanya, bertugas saat Lebaran bisa membawa kebahagiaan bagi dirinya.

"Cuma dalam hati kecil kayak sedih, 'Ya Allah waktu kumpul dengan keluarga enggak bisa', cuma balik lagi ini pilihan sudah tanggung jawab, sama-sama ibadah, kami juga antar penumpang untuk ketemu keluarga saat Lebaran juga ibadah," ungkap Iman.

"Akhirnya jadi suatu kepuasan sendiri, yang tadinya sedih sekarang jadi ya sudah saya puas kok, tetapi bisa antar penumpang," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Ketua DTKJ Daftar Cawalkot Tangerang, Janjikan Integrasi Bus Tayo dengan KRL dan Transjakarta

Megapolitan
Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Diserang Begal dengan Diterima Jadi Polisi

Megapolitan
Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Polisi Pastikan Hanya 4 Pelaku Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas

Megapolitan
Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Tangisan Ibu Vina Cirebon Saat Bertemu Hotman Paris, Berharap Kasus Pembunuhan Sang Anak Terang Benderang

Megapolitan
Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Wanita Hamil Tewas di Kelapa Gading, Korban Sempat Bersetubuh Sebelum Ditinggal Kekasihnya

Megapolitan
Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Dishub Tertibkan 127 Jukir Liar di 66 Lokasi di Jakarta

Megapolitan
4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

4 Pencuri Mobil di Bogor Ditangkap, Salah Satunya Residivis

Megapolitan
Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Hati-hati Beli Mobil Bekas, Ada yang Dipasang GPS dan Digandakan Kuncinya oleh Penjual untuk Dicuri

Megapolitan
Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Casis Bintara yang Diserang Begal di Kebon Jeruk Diterima Jadi Anggota Polri

Megapolitan
5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

5 Orang Terlibat Kasus Begal Casis Bintara di Jakbar, Ini Peran Masing-masing

Megapolitan
Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Jadi Penadah Pelek Ban Mobil Hasil Curian, Sumihar Terancam 4 Tahun Penjara

Megapolitan
Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Pencuri Ban Mobil Beraksi di ITC Cempaka Mas dan RSUD Koja, Polisi: Kurang Pengawasan

Megapolitan
Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Dibantu Hotman Paris, Keluarga Vina Cirebon Tuntut Keadilan atas Kasus Pembunuhan

Megapolitan
Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Dosen Hukum Ini Bantah Ditunjuk Langsung Anwar Usman sebagai Ahli untuk Lawan MK di PTUN

Megapolitan
Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Pencurian Mobil di Bogor Direncanakan Matang, Pelaku Intai Mobil Korban Selama 2 Bulan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com