Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetap Bekerja Saat Lebaran, Sopir Bus PP Malah Senang Bisa Pulang Kampung Terus

Kompas.com - 17/04/2023, 06:38 WIB
Nabilla Ramadhian,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Nanang (60) adalah salah satu dari sebagian masyarakat yang tetap bekerja sepanjang periode Lebaran.

Bahkan, ia tetap bekerja saat hari pertama Lebaran sebagai sopir bus pergi-pulang (PP) PO Lana Jaya jurusan Sukabumi-Kampung Rambutan.

"Saya tetap narik (bekerja) walau Lebaran nanti ya karena kebutuhan," ungkap dia di Terminal Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur, Minggu (16/4/2023).

"Hari pertama Lebaran masuk, tapi baru berangkat habis solat Ied. Jadi pagi masih ada waktu buat kumpul sama keluarga," sambung Nanang.

Nanang tinggal bersama seluruh keluarganya di Sukabumi, Jawa Barat.

Baca juga: Taman Impian Jaya Ancol Tetap Buka Saat Lebaran, Ada Festival Musik hingga Bazar Kuliner

Meski tetap bekerja saat Lebaran, Nanang tetap bisa "pulang kampung" lantaran masih tinggal di Sukabumi.

Jadi, setiap pagi ia membawa penumpang dari Sukabumi menuju Kampung Rambutan, Jakarta Timur.

Sementara pada malam hari, ia akan kembali ke kampung halaman membawa penumpang dari Kampung Rambutan.

"Kalau pulang kampung mah setiap hari pulang. Tapi kalau lagi enggak ada penumpang, sampai dua malam bisa menginap di Kampung Rambutan," jelas Nanang.

"Alhamdulillahnya saya jadi sopir bus, saya masih bisa pulang setiap hari ke Sukabumi. Orang rumah saya di sana," imbuh Nanang.

Bermalam di terminal

Salah satu duka yang dirasakan Nanang adalah ketika ia tidak dapat penumpang, sehingga tidak bisa memberi setoran.

Cara Nanang menggaet penumpang adalah dengan mengetem di Terminal Kampung Rambutan selama 50 menit, lalu menuju Pasar Rebo dan mengetem selama 1 jam.

Baca juga: Penumpang Bus Masih Belum Pulih sejak Covid-19, Masih Sedikit

Jika sudah mengetem di dua tempat itu, tetapi tidak ada penumpang untuk diangkut ke Sukabumi, Nanang akan kembali ke Terminal Kampung Rambutan.

"Kalau enggak ada ya balik lagi ke terminal. Menginap nunggu besok," ucap dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Fakta Kasus Pembunuhan Wanita Dalam Koper di Cikarang: Korban Disetubuhi lalu Dibunuh oleh Rekan Kerja

Megapolitan
Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Kronologi Jari Satpam Gereja di Pondok Aren Digigit Sampai Putus, Pelaku Diduga Mabuk

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Pembunuh Wanita Dalam Koper Ditangkap di Rumah Istrinya

Megapolitan
DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

DJ East Blake Nekat Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih sebab Tak Terima Diputuskan

Megapolitan
RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

RTH Tubagus Angke Jadi Tempat Prostitusi, Satpol PP dan Dinas Terkait Dinilai Lalai

Megapolitan
7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

7 Tahun Berdiri, Lokasi Binaan Pasar Minggu Kini Sepi Pedagang dan Pembeli

Megapolitan
Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Polisi Tangkap DJ East Blake yang Diduga Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com