Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puncak Arus Mudik di Terminal Kalideres Hari Ini, 6.000 Pemudik Tinggalkan Ibu Kota

Kompas.com - 19/04/2023, 15:06 WIB
Zintan Prihatini,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Terminal Kalideres Revi Zulkarnaen menyebut puncak arus mudik Lebaran 2023 dari Terminal Kalideres, Jakarta Barat jatuh pada hari ini, Rabu (19/4/2023).

Pihaknya memperkirakan sebanyak 6.000 pemudik bakal berangkat menggunakan bus antarkota antarprovinsi (AKAP) dari Terminal Kalideres menuju kampung halamannya masing-masing.

"Diperkirakan hari ini Rabu 19 april 2023, H-3 Lebaran akan terjadi puncak arus mudik Lebaran dari Terminal Kalideres," ujar Revi saat ditemui Kompas.com di kantornya, Rabu.

"Data penumpang yang sudah berangkat dari H-8 sampai H-3 Lebaran sebanyak 10.367 orang," sambung dia.

Baca juga: Ribuan Pengusaha Warmindo Mudik Bersama dari Bekasi

Lonjakan penumpang, kata Revi, mulai terlihat sejak H-8 menuju Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijriah. Keberangkatan pemudik terbanyak sejauh ini terjadi pada Selasa (18/4/2023) lalu yakni sebanyak 3.497 orang.

"Tujuan favorit adalah Padang, Palembang, Bengkulu, Lampung dan Jawa Tengah," papar Revi.

Adapun pihak terminal menyediakan posko keamanan serta posko kesehatan yang dapat diakses pemudik. Revi menyatakan, di posko keamanan pihaknya bekerja sama dengan TNI/Polri, Satpol PP, hingga pemadam kebakaran untuk mengamankan terminal.

"Untuk posko pemeriksaan kesehatan pengemudi, posko pemeriksaan tes urine kami bekerja sama dengan Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, dan dibantu oleh BNN Provinsi DKI Jakarta untuk memeriksa apakah pengemudi dalam kondisi sehat dan tidak terpapar narkoba," jelas Revi.

Baca juga: Puncak Arus Mudik Lebaran, 41.900 Penumpang Telah Berangkat dari Stasiun Gambir dan Pasar Senen

Para pemudik yang ingin memeriksa kesehatan secara gratis pun dapat mendatangi posko yang berada tak jauh dari lokasi parkir bus.

Pemudik padati Terminal Kalideres

Meski pemerintah belum menetapkan kapan Lebaran 2023, warga terlihat mulai pulang kampung di momen liburan kali ini.

Berdasarkan pantauan Kompas.com di lokasi, para pemudik sudah berdatangan sejak pagi untuk menumpangi bus AKAP yang berangkat dari terminal ini.

Suara teriakan dari petugas perusahaan otobus (PO) di tiap-tiap loket terdengar memanggil calon pemudik untuk membeli tiket.

Di lokasi inilah, para pemudik berkumpul menunggu bus yang akan mengangkut mereka menuju kampung halaman datang.

Baca juga: 17.603 Orang Berangkat Mudik dari Terminal Pulo Gebang sejak H-8 Lebaran

 

Tampak mereka duduk di kursi, di lantai, bahkan di pinggir jalanan karena kawasan Terminal Kalideres yang dipadati oleh pemudik lainnya.

Dengan membawa tas besar, koper, kardus, karung, hingga plastik, pemudik siap meninggalkan ibu kota untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri bersama keluarga di kampung halaman.

Beberapa dari pemudik berangkat bersama keluarga, pasangan, maupun seorang diri.

Sambil melihat-lihat bus yang akan ditumpanginya datang, sejumlah pengemudi sampai tertidur di dekat barang bawaannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com