Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bukan Syarat Wajib Mudik, Tak Ada Layanan Vaksin Booster Gratis di Terminal Lebak Bulus

Kompas.com - 19/04/2023, 18:35 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vaksin Covid-19 dosis booster tidak menjadi syarat wajib bagi para pemudik di Terminal Lebak Bulus, Jakarta Selatan.

Hal itu dinyatakan Kepala Terminal Lebak Bulus Iman Syafril pada Rabu (19/4/2023).

"Vaksin booster tidak diwajibkan bagi para penumpang yang ingin mudik dari Terminal Lebak Bulus," ujar dia kepada wartawan.

Baca juga: Besok Puncak Arus Mudik, Terminal Lebak Bulus Diprediksi Kedatangan 2.000 Penumpang

Oleh karena itu, Terminal Lebak Bulus tidak menyediakan layanan vaksin booster gratis.

Seluruh pemudik yang berangkat dari Terminal Lebak Bulus hanya diwajibkan menggunakan masker.

"Tidak ada (layanan vaksin). Jadi kami mengimbau kepada seluruh pemudik agar selalu menggunakan masker demi mencegah adanya penularan virus. Entah itu flu atau Covid-19," ungkap dia.

Hal ini berbanding terbalik dengan pemudik yang memanfaatkan jasa kereta api.

VP Public Relations KAI Joni Martinus menegaskan, penumpang dewasa yang ingin mudik menggunakan kereta wajib vaksin booster atau vaksin dosis ketiga.

Baca juga: 13 Bus di Terminal Lebak Bulus Tidak Laik Jalan untuk Mudik Lebaran

"Tidak bisa (pakai surat tes negatif Covid-19)," tutur dia pada Jumat (14/4/2023).

Joni menjelaskan, PT Kereta Api Indonesia (Persero) masih menerapkan aturan naik kereta api sesuai SE Menteri Perhubungan No 84 Th 2022 dan SE Kementerian Kesehatan Nomor HK.02.02/II/3984/2022 sejak 19 Desember 2022, di mana untuk pelanggan KA Jarak Jauh berusia 18 tahun ke atas wajib vaksin booster.

Oleh karena itu, KAI menyediakan fasilitas vaksin booster gratis di sejumlah stasiun dan klinik sebagai berikut:

  • Stasiun Gambir
  • Stasiun Pasar Senen
  • Stasiun Semarang Tawang
  • Stasiun Purwokerto
  • Stasiun Surabaya Pasar Turi
  • Stasiun Surabaya Gubeng
  • Stasiun Malang
  • Klinik Mediska Bandung
  • Klinik Mediska Cirebon
  • Klinik Mediska Yogyakarta
  • Klinik Mediska Madiun
  • Klinik Mediska Jember
  • Klinik Mediska Ketapang
  • Klinik Mediska Probolinggo
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Naedi Acungkan Jempol dan Tersenyum Usai Faizal Terhasut Bunuh Sang Paman di Pamulang

Megapolitan
PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

PDI-P Bebaskan Sekda Supian Suri Pilih Bakal Calon Wakil Wali Kota di Pilkada 2024

Megapolitan
Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Dibacok Empat Kali oleh Keponakan yang Dendam, Penyebab Pria di Pamulang Tewas di Tempat

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Diduga akibat Penyempitan Jalan Imbas Proyek LRT

Megapolitan
Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Bunuh Pamannya, Faizal Emosi Dibangunkan Saat Baru Tidur untuk Layani Pembeli di Warung

Megapolitan
Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Hindari Kecurigaan, Faizal Sempat Simpan Golok untuk Bunuh Pamannya di Atas Tumpukan Tabung Gas

Megapolitan
Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Minta Dishub DKI Pilah-pilah Penertiban, Jukir Minimarket: Kalau Memaksa, Itu Salah

Megapolitan
Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Babak Baru Kasus Panca Pembunuh 4 Anak Kandung, Berkas Segera Dikirim ke PN Jaksel

Megapolitan
KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

KPU DKI Beri Waktu Tiga Hari ke Dharma Pongrekun untuk Unggah Bukti Dukungan Cagub Independen

Megapolitan
Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Mahasiswa Unjuk Rasa di Depan Istana Bogor, Minta Jokowi Berhentikan Pejabat yang Antikritik

Megapolitan
Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Banyak Motor Lewat Trotoar di Matraman, Warga: Sudah Jadi Pemandangan yang Umum Setiap Pagi

Megapolitan
Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Menolak Ditertibkan, Jukir Minimarket: Besok Tinggal Parkir Lagi, Bodo Amat...

Megapolitan
3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

3 Pemuda di Kalideres Sudah 5 Kali Lakukan Penipuan dan Pemerasan Lewat Aplikasi Kencan

Megapolitan
Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Kejari Jaksel: Rubicon Mario Dandy Dikorting Rp 100 Juta Agar Banyak Peminat

Megapolitan
Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras 'Limit Paylater' hingga Rp 10 Juta

Jebak Korban di Aplikasi Kencan, Tiga Pemuda di Kalideres Kuras "Limit Paylater" hingga Rp 10 Juta

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com