Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Idul Fitri 1444 H, Ini Pesan Pj Gubernur DKI untuk Warga Jakarta

Kompas.com - 22/04/2023, 10:38 WIB
Xena Olivia,
Novianti Setuningsih

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi menyampaikan pesan untuk warga dalam rangka merayakan Idul Fitri 1444 Hijriah.

"Selamat Idul Fitri. Selamat berkumpul dengan keluarga," ujar Heru Budi sambil tersenyum usai melaksanakan shalat Idul Fitri bersama di Balai Kota, Sabtu (22/4/2023).

Heru Budi sendiri memaknai Lebaran tahun ini dengan semangat.

"Tetap semangat menjalankan kehidupan, semangat menjalankan tugas-tugas yang cukup menantang untuk kita," katanya.

Baca juga: Perdana Lebaran Jadi Gubernur, Heru Budi: Ya, Nostalgia

Selain itu, Heru menjelaskan bahwa Pemerintah DKI telah menyiapkan fasilitas untuk warga yang ingin menghabiskan waktu libur di Jakarta.

"Di hari kedua dan ketiga, Pemda DKI sudah menyediakan tempat hiburan (wisata) yang sudah berkoordinasi dengan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan dan lain-lain," ujarnya.

Diketahui, Heru Budi melaksanakan shalat Idul Fitri bersama di halaman Balai Kota DKI Jakarta, Sabtu (22/4/2023).

 

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ia datang sekitar pukul 06.30 WIB bersama istrinya Mirdiyanti.

Terlihat juga mendampinginya, Sekda DKI Jakarta Joko Agus, Asisten Pemerintahan Sigit Widjatmoko, dan Bupati Kepulauan Seribu Junaedi.

Shalat Idul Fitri di Balai Kota DKI dipimpin oleh Ustaz Deden M. Sementara itu, ceramah dibawakan oleh Pengasuh Pondok Pesantren Al Hamidiyah KH Fathurahman.

Baca juga: Usai Tunaikan Shalat Id, Pj Gubernur Bersalam-salaman dengan Warga

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com