Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi: Monas Akan Gelar Acara Publik Setiap Hari Raya Berskala Nasional

Kompas.com - 23/04/2023, 23:00 WIB
Vitorio Mantalean,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono membuka kemungkinan bahwa kawasan Monumen Nasional (Monas) akan selalu dibuka untuk publik pada hari-hari raya berskala nasional, lengkap dengan suguhan acara untuk dinikmati.

Hal itu ia sampaikan selepas membuka Monas Week 2023 yang digelar pada 23-30 April 2023.

Dalam helatan ini, setiap malam, pengunjung disajikan dengan atraktsi air mancur menari di sisi barat Monas dan video mapping yang menghiasi tugu Monas dari sisi selatan.

"Nanti momen hari-hari besar bisa kita lakukan ini, misalnya pada 22 Juni, 17 Agustus, dan akhir malam tahun baru. Untuk hiburan masyarakat," kata dia ditemui Kompas.com di kawasan Monas, Minggu (23/4/2023).

Baca juga: Harga Tiket dan Jam Buka Monas Saat Libur Lebaran 2023

Ia mengapresiasi helatan ini yang terbilang berhasil pada hari pertama saja. Pantauan Kompas.com sejak pukul 19.00, kawasan Monas sudah dipadati pengunjung seperti halnya pada pagi dan sore hari.

Beberapa pengunjung memadati area kuliner di Lenggang Jakarta, sementara lebih banyak lagi yang duduk santai dan berfoto berlatarkan tugu Monas yang dihiasi video mapping berdesain ciamik.

Kawasan parkir IRTI tampak penuh kendaraan, beberapa mobil diparkir di sisi Jalan Medan Merdeka Selatan.

Heru bahkan mengeklaim bahwa hajatan Monas Week hari pertama ini diramaikan oleh para wisatawan dari luar Ibukota.

Baca juga: 3 Tips Naik Bus Wisata Gratis Monas-Pantai Maju PIK, Jangan Buru-buru

"Hari ini cukup ramai. Alhamdulillah, bisa menghibur warga yang berlibur ke Jakarta dalam rangka merayakan Idul Fitri sekaligus mereka melihat acara di Monas," kata dia.

"Ada yang dari Palu, NTT, Aceh, Palembang, Lampung, banyak," lanjut Heru.

Ia juga memastikan bahwa revitalisasi Monas yang sudah dimulai pada kepemimpinan Anies Baswedan akan dilanjutkan, dengan Ruang Terbuka Hijau diklaim akan mencakup 64 persen luas kawasan.

Beberapa desain yang dibuat di era Anies, seperti keberadaan plaza, akan dipertahankan oleh Heru dan jajaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com