Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Atasi Pengunjung Membeludak Saat Libur Lebaran, Ancol Terapkan Sistem "Sentral Parkir"

Kompas.com - 23/04/2023, 22:47 WIB
Rizky Syahrial,
Diamanty Meiliana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Communication Corporate Taman Impian Jaya Ancol Ariyadi Eko Nugroho menjelaskan, pihaknya menerapkan sistem "Sentral Parkir" untuk mengatasi banyaknya pengunjung di Ancol.

Eko mengatakan, sistem ini diberlakukan karena pihaknya sudah memprediksi puncak kunjungan wisatawan ada di tanggal 23 hingga 25 April 2023.

"Jadi kami memprediksi tanggal 23 sampai 25 April itu merupakan puncak kunjungan di hari libur Lebaran tahun ini. Untuk itu kami menerapkan sistem sentral parkir," ujar dia kepada wartawan, Minggu (23/4/2023).

"Di mana pengunjung yang datang membawa kendaraan pribadi dapat mengisi kantong parkir," kata dia.

Baca juga: Lebaran Hari Kedua, Pengunjung Ancol Sampai Malam Ini Capai 100.000 Orang

Saat menaruh kendaraannya di kantong parkir, Eko mengatakan, pengunjung disediakan fasilitas berupa bus secara gratis untuk berkeliling kawasan Ancol.

Menurutnya, sebanyak 61 bus tersedia untuk para pengunjung setiap harinya.

"Untuk menuju tempat destinasi pilihan, bisa menggunakan bus "Wara Wiri" secara gratis yang kami sediakan," kata dia.

"Total ada 61 bus per hari yang kami sediakan," tambah dia.

Selain bus, pihaknya juga menyediakan kereta Sato Sato" untuk para pengunjung agar dapat menuju destinasi wahana tujuannya masing-masing.

"Juga ada pilihan kereta wisata Sato Sato tiga rangkaian yang juga gratis," terang Eko.

Baca juga: BERITA FOTO: Tumpah Ruah Pengunjung Padati Ancol Saat Libur Lebaran

Eko pun mengimbau kepada pengunjung untuk mematuhi setiap aturan dan mengikuti instruksi petugas yang ada di lokasi.

"Agar kegiatan rekreasi tetap berlangsung aman dan nyaman," tambah Eko.

Ia pun mengimbau kepada para pengunjung untuk membeli tiket masuk Ancol melalui daring untuk menghindari antrean.

"Bisa segera mengunjungi website kami, untuk membeli tiket secara online," pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Tangis Haru dan Sujud Syukur Casis Bintara yang Dibegal Usai Diterima Kapolri Jadi Polisi...

Megapolitan
Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Hadiah Sehabis Musibah bagi Satrio, Diterima Jadi Polisi meski Gagal Ujian akibat Dibegal

Megapolitan
Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Nasib Nahas Efendy yang Tewas di Kali Sodong, Diburu Mata Elang dan Dipukuli hingga Tak Berdaya

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024 dan Besok: Pagi ini Cerah Berawan

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

[POPULER JABODETABEK] Kapolri Beri Hadiah Casis Bintara yang Dibegal dengan Diterima Jadi Polisi | Kilas Balik Kronologi Pembunuhan Vina Cirebon

Megapolitan
Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Berkoordinasi dengan Polda Jabar, Polda Metro Jaya Bantu Buru 3 DPO Pembunuh Vina

Megapolitan
Pria di Kali Sodong Dibunuh 'Debt Collector' Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Pria di Kali Sodong Dibunuh "Debt Collector" Gadungan karena Tolak Serahkan Motor

Megapolitan
KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

KPU DKI Verifikasi Dokumen Dukungan Bacagub Independen Dharma Pongrekun hingga 29 Mei

Megapolitan
PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

PPK GBK Ungkap Riwayat Kepemilikan Tanah Tempat Berdirinya Hotel Sultan

Megapolitan
Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Perubahan Jadwal KRL, Transjakarta, MRT, dan LRT Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta 19 Mei

Megapolitan
Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Epy Kusnandar Isap Ganja di Atas Pohon pada Waktu Subuh

Megapolitan
'Bullying' Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

"Bullying" Siswi SMP di Bogor Diduga karena Rebutan Cowok

Megapolitan
KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

KDRT dan Terlibat Kasus Penistaan Agama, Pejabat Kemenhub Dibebastugaskan

Megapolitan
Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Mayat di Kali Sodong Ternyata Korban Perampokan dan Pembunuhan, Polisi Tangkap Pelakunya

Megapolitan
Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Ini Rekayasa Lalu Lintas di Bundaran HI Saat Pencanangan HUT Ke-497 Jakarta pada 19 Mei

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com