Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciputat Sempat Sentuh 37 Derajat Celsius, Dinkes Tangsel Beri Tips Hadapi Cuaca Panas

Kompas.com - 28/04/2023, 11:41 WIB
Firda Janati,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan Tangerang Selatan memberikan imbauan terkait suhu panas di wilayah Ciputat yang sempat mencapai 37 derajat celsius pada 17 April lalu.

Dari data Dinas Kesehatan yang diterima Kompas.com, suhu tinggi di Ciputat berangsur turun dan suhu maksimum teramati berada dalam kisaran 34 derajat dan tertinggi 36 derajat celsius.

Allin Hendalin Mahdaniar selaku Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang Selatan mengimbau masyarakat untuk memperbanyak minum air putih.

Kata Allin, minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, hingga minuman manis perlu dihindari pada saat suhu panas.

"Cegah dehidrasi dengan minum air yang banyak, jangan menunggu haus. Hindari juga minuman berkafein, minuman berenergi, alkohol, dan minuman manis," kata Allin dalam keterangannya, Jumat (28/4/2023). 

Baca juga: Vitamin C dan Tabir Surya, Proteksi Ganda Hadapi Cuaca Panas

Selain itu, penggunakan topi dan payung juga bisa menjadi alternatif agar masyarakat tidak terpapar sinar matahari secara langsung.

Allin menambahkan, pemakaian warna baju di cuaca panas juga dapat memengaruhi kondisi kesehatan. 

"Memakai baju yang berbahan ringan dan longgar. Hindari menggunakan baju berwarna gelap agar tidak menyerap panas," kata dia.

Apabila dalam perjalanan, kata Allin, sebisa mungkin masyarakat berteduh pada pukul 11.00 sampai dengan 15.00 WIB.

Hal terpenting juga tidak meninggalkan seseorang di dalam mobil dalam kondisi mesin menyala ditambah jendela tertutup.

"Jangan meninggalkan siapa pun di dalam kendaraan dalam kondisi parkir baik dengan jendela terbuka maupun tertutup," jelasnya.

Masyarakat juga diminta mengenakan sunscreen atau tabir surya minimal 30 SPF jika ingin keluar rumah.

"Gunakan sunscreen pada kulit yang tidak tertutup oleh baju sebelum keluar rumah dan juga botol semprot air yang dingin di dalam kendaraan," tuturnya. 

Baca juga: Kapan Puncak dan Berakhirnya Suhu Panas di Indonesia? Ini Kata BMKG

Pada Kamis (27/4/2023), Kompas.com sempat merasakan panasnya Ciputat yang menjadi kota terpanas di Indonesia.

Pada pukul 10.45 WIB sampai sekitar pukul 12.15 WIB, kawasan Jalan Raya Ciputat sudah mulai panas dengan suhu mencapai 33 derajat celsius.

Meski suhunya belum terlampau begitu tinggi, rasa panas sangat terasa meski sudah memakai jaket serta topi.

Dari sejumlah pengendara sepeda motor yang lalu lalang di kawasan tersebut, kebanyakan mereka mengenakan jaket dan sarung tangan.

Bukan hanya untuk keselamatan, pemakaian helm saat berkendara motor juga berguna agar paparan sinar matahari tidak langsung mengenai kepala.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Pelukis Jalanan di Blok M Melepas Penat, Berpuisi Saat Hilang Inspirasi

Cara Pelukis Jalanan di Blok M Melepas Penat, Berpuisi Saat Hilang Inspirasi

Megapolitan
Rumah Subsidi Jokowi Jauh dan Minim Angkutan Umum, Penghuni Tak Pulang Setiap Hari

Rumah Subsidi Jokowi Jauh dan Minim Angkutan Umum, Penghuni Tak Pulang Setiap Hari

Megapolitan
Musisi Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Musisi Virgoun Ditangkap Polisi Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Beli Rubicon Saksi Bisu Penganiayaan oleh Mario Dandy, Pemenang Lelang: Semoga Lebih Berguna

Beli Rubicon Saksi Bisu Penganiayaan oleh Mario Dandy, Pemenang Lelang: Semoga Lebih Berguna

Megapolitan
Motornya Dijual di Facebook, Korban Begal di Citayam Datangi Rumah Pelaku

Motornya Dijual di Facebook, Korban Begal di Citayam Datangi Rumah Pelaku

Megapolitan
Remaja yang Dipukul Pakai Balok Hingga Tewas di Kalideres Sempat Dirawat di RS

Remaja yang Dipukul Pakai Balok Hingga Tewas di Kalideres Sempat Dirawat di RS

Megapolitan
Eks Pengelola Akui Kesalahan karena Tak Pernah Laporkan Penjarahan di Rusun Marunda

Eks Pengelola Akui Kesalahan karena Tak Pernah Laporkan Penjarahan di Rusun Marunda

Megapolitan
Gangguan Server PDN, Imigrasi Belum Bisa Layani Pembuatan Paspor Sehari Jadi

Gangguan Server PDN, Imigrasi Belum Bisa Layani Pembuatan Paspor Sehari Jadi

Megapolitan
Kejari Telah Serahkan Rubicon Mario Dandy kepada Pemenang Lelang

Kejari Telah Serahkan Rubicon Mario Dandy kepada Pemenang Lelang

Megapolitan
Kajari Jaksel: Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy Akan Diserahkan Seluruhnya untuk Korban

Kajari Jaksel: Hasil Lelang Rubicon Mario Dandy Akan Diserahkan Seluruhnya untuk Korban

Megapolitan
Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Gara-gara Buang Air Kecil Sembarangan, Pemuda di Pondok Aren Dikeroyok Sampai Babak Belur

Megapolitan
Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Pariwisata Jakarta Terus Digenjot Guna Wujudkan Kota Global

Megapolitan
Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Warga Duga Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang Tak Tepat Sasaran, Pembeli Hanya Mau Investasi

Megapolitan
Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Viral Video Pria Curi Tabung Gas 3 Kg di Warung Kelontong di Bogor

Megapolitan
Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Beli Rumah Subsidi Proyek Jokowi di Cikarang, Warga Tergiur DP dan Cicilan Murah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com