Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Awal Mula TPA Ilegal di Pondok Cabe Udik Muncul, Warga Setempat: Kami Dibohongi

Kompas.com - 28/04/2023, 16:50 WIB
Firda Janati,
Ivany Atina Arbi

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Sebuah tempat pembuangan akhir (TPA) ilegal sempat beroperasi di kawasan Pondok Cabe Udik, Pamulang, Tangerang Selatan, hingga akhirnya ditutup pemerintah setempat.

Yuliana (44), istri dari Ketua RT4/RW11 di Pondok Cabe Udik, mengaku warga merasa dibohongi pemilik lahan yang sebelumnya hanya meminta izin membuka lapak untuk menyimpan barang rongsokan.

Ternyata, lokasi itu belakangan digunakan untuk TPA ilegal hingga sampah menggunung dan menyebabkan bau tak sedap di lingkungan setempat.

"Warga kan pada (protes). Kalau RT dan RW setempat mah enggak ngizinin, tahunya cuma izin buka lapak buat rongsokan, tapi ternyata malah sampah, RT RW-nya dibohongin," kata Yuliana saat ditemui di lokasi, Jumat (28/4/2023).

Baca juga: TPA Ilegal di Pondok Cabe Kini Telah Ditutup Pemkot

Pada akhir 2022, kata Yuliana, memang hanya terlihat barang rongsokan di lokasi.

Namun, sampah mulai menumpuk sejak awal tahun 2023 sampai Maret lalu.

"Januari deh itu kayaknya sampai yang kemarin bulan Maret ditutup itu, Januari tahun 2023, waktu 2022 belum menumpuk sampahnya katanya kan buat rongsokan," ujar Yuliana.

Pemilik lahan sempat berdalih kalau sampah tersebut akan dibuang nantinya.

"Tapi ternyata enggak, malah jadi banyak," ujarnya.

Sampah yang menggunung itu bukan berasal dari warga sekitar melainkan dari masyarakat yang tinggal di Bojong Sari.

"Warga sini enggak buang sampah di situ. Kalau yang buang itu dari luar setahu saya ya, dari Bojong Sari, buangnya ke sini," kata Yuliana.

Baca juga: Saat Negara Kalah dengan Pembuang Sampah Sembarangan di Jalanan Ciledug...

Usai ditutup Pemkot Tangsel pada Maret lalu, sudah tidak ada lagi orang yang membuang sampah di lokasi TPA ilegal itu. Namun, sisa sampah yang sebelumnya masih ada di sana.

Warga sekitar lokasi kini berharap sampah-sampah itu dapat segera disingkirkan dan mereka dapat menghirup udara segar kembali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Banyak Kondom Bekas Berserak, Satpol PP Jaga RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Bukan Rebutan Lahan Parkir, Ini Penyebab Pria di Pondok Aren Gigit Jari Satpam Gereja hingga Putus

Megapolitan
PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

PN Jakbar Tunda Sidang Kasus Narkotika Ammar Zoni

Megapolitan
Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Pelaku dan Korban Pembunuhan Wanita Dalam Koper Kerja di Perusahaan yang Sama

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Curi Uang Rp 43 Juta Milik Perusahaan Tempat Korban Kerja

Megapolitan
Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Berkali-kali Minta Dipulangkan dari RSJ Bogor

Megapolitan
Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Mengaku Kerja di Minimarket, Pemuda Curi Uang Rp 43 Juta dari Brankas Toko

Megapolitan
Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Kronologi Pria di Pondok Aren Gigit Jari Rekannya hingga Putus, Kesal Teman Korban Ikut Memarkirkan Kendaraan

Megapolitan
Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Syarat Maju Pilkada DKI Jalur Independen: KTP dan Pernyataan Dukungan Warga

Megapolitan
17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

17 Kambing Milik Warga Depok Dicuri, Hanya Sisakan Jeroan di Kandang

Megapolitan
Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Pintu Rumah Tak Dikunci, Motor Warga di Sunter Dicuri Maling

Megapolitan
Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Viral Video Geng Motor Bawa Sajam Masuk Kompleks TNI di Halim, Berakhir Diciduk Polisi

Megapolitan
Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Ibu Pengemis Viral yang Paksa Orang Sedekah Bakal Dipindahkan ke Panti ODGJ di Bandung

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Curi Uang Korban

Megapolitan
Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Ketua RW Nonaktif di Kalideres Bantah Gelapkan Dana Kebersihan Warga, Klaim Dibela DPRD

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com