Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/04/2023, 14:58 WIB
Abdul Haris Maulana

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Korps Lalu Lintas Polri Irjen Pol Firman Santyabudi mengungkapkan, sekitar 600.000 kendaraan belum kembali ke Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek) sampai dengan H+6 Lebaran atau Jumat (28/4/2023).

"Sampai tadi malam kita dapatkan data 600 sekian ribu yang masih belum kembali dari empat arah, dari Cikupa dan juga yang ada di wilayah timur," kata Firman saat ditemui di Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Jumat, dilansir dari Antara.

Firman menyampaikan, pihaknya belum menemukan adanya aktivitas arus balik yang tinggi di beberapa ruas tol.

Baca juga: Pemudik Ini Bersyukur Tak Ada Macet Saat Arus Balik, Cilacap-Jakarta Ditempuh Sekitar 8 Jam

Oleh karena itu, ia memperkirakan mayoritas dari 600.000 kendaraan tersebut baru akan pulang pada gelombang arus balik kedua, yakni 30 April 2023 mendatang.

Untuk mengantisipasi hal tersebut, pihaknya telah menyiapkan personel hingga skema one way (satu arah) di jalan tol jika memang diperlukan.

"Pasukan kita tetap siaga. Kita perkuat di jalur arteri dan jalan tol," kata Firman.

Baca juga: Jalanan Jakarta Masih Ramai Lancar di H+6 Lebaran

Lebih lanjut, Firman mengimbau kepada para pengendara agar tertib dan tidak saling memperebutkan jalur yang dapat memicu kemacetan.

Sementara itu, PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (ASDP) merilis data terbaru jumlah kendaraan yang masuk ke wilayah Pulau Jawa menggunakan jalur laut dari Sumatera.

Berdasarkan data H+4, tercatat ada 183.808 kendaraan masuk ke Pulau Jawa dari Sumatera.

Baca juga: H+6, Jumlah Keberangkatan Kereta Api Keluar Jakarta Masih Tinggi

Jumlah tersebut terdiri dari 108.347 kendaraan roda empat, 45.284 kendaraan roda dua, 6.957 bus, dan 23.220 truk.

Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Rekomendasi untuk anda

Terkini Lainnya

Pemkot Jaktim Bikin Kampung Tanpa Asap Rokok di Matraman, Jadi Contoh untuk Wilayah Lain

Pemkot Jaktim Bikin Kampung Tanpa Asap Rokok di Matraman, Jadi Contoh untuk Wilayah Lain

Megapolitan
Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Terima Kuitansi Gaji Rp 9 Juta, Disdik DKI: Itu Rapel 2 Bulan

Guru Honorer di SDN Malaka Jaya Terima Kuitansi Gaji Rp 9 Juta, Disdik DKI: Itu Rapel 2 Bulan

Megapolitan
Pemkot Bogor Usulkan Hutan Cifor Situ Gede Jadi Kebun Raya Bogor 2

Pemkot Bogor Usulkan Hutan Cifor Situ Gede Jadi Kebun Raya Bogor 2

Megapolitan
Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas di Pintu Air Manggarai

Bocah yang Tenggelam di Kali Ciliwung Ditemukan Tewas di Pintu Air Manggarai

Megapolitan
Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan

Antisipasi Banjir, Pemkot Jaktim Cek Kesiapan Waduk dan Sumur Resapan

Megapolitan
BPBD DKI: Banjir Rob Sempat Rendam Jalan Dekat JIS, Kini Sudah Surut

BPBD DKI: Banjir Rob Sempat Rendam Jalan Dekat JIS, Kini Sudah Surut

Megapolitan
Pengemudi Ojol Gelar Aksi Bela Palestina, Jalan MH Thamrin Padat Merayap

Pengemudi Ojol Gelar Aksi Bela Palestina, Jalan MH Thamrin Padat Merayap

Megapolitan
Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Sering Dilintasi Truk, Warga Kampung Tanah Merah Minta Jalan Perjuangan Segera Diperbaiki

Megapolitan
Jasad Perempuan Ditemukan Tersangkut Akar Pohon di Sungai Cikeas Bekasi

Jasad Perempuan Ditemukan Tersangkut Akar Pohon di Sungai Cikeas Bekasi

Megapolitan
Naik Rp 251 Miliar, APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Jadi Rp 7,37 Triliun

Naik Rp 251 Miliar, APBD Kabupaten Bekasi Tahun 2024 Jadi Rp 7,37 Triliun

Megapolitan
DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

DSDA Jakarta Dukung Percepatan SPAM Jatiluhur I untuk Penuhi Kebutuhan Air Baku Masyarakat

Megapolitan
Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di 'Job Fair' Depok

Kisah Pasutri Paruh Baya Berjuang Bersama Mencari Kerja di "Job Fair" Depok

Megapolitan
Ayah di Tangsel Diduga Ingin Gugurkan Kandungan Anaknya dengan Minuman Soda dan Obat

Ayah di Tangsel Diduga Ingin Gugurkan Kandungan Anaknya dengan Minuman Soda dan Obat

Megapolitan
Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023

Jabodetabek Berpotensi Dilanda Cuaca Ekstrem hingga 1 Desember 2023

Megapolitan
Dipukul dan Ancam Tak Diberi Uang Jajan, Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga 18 Kali

Dipukul dan Ancam Tak Diberi Uang Jajan, Ayah Kandung di Tangsel Perkosa Anaknya hingga 18 Kali

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com