Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Arus Balik H+6 Lebaran, Ada 3.336 Pemudik yang Tiba di Terminal Kampung Rambutan

Kompas.com - 29/04/2023, 18:43 WIB
M Chaerul Halim,
Fabian Januarius Kuwado

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Sebanyak 3.336 pemudik telah kembali ke DKI Jakarta melalui Terminal Kampung Rambutan, Jakarta Timur pada hari keenam Lebaran, Sabtu (29/4/2023).

Hal itu diungkapkan Kepala Regu Terminal Bus Kampung Rambutan, Mulyono berdasarkan data sementara arus balik pukul 14.00 WIB. 

"Dari data sementara yang masuk, ada 168 bus dengan 3.336 penumpang," kata Mulyono saat ditemui di kantornya, Sabtu. 

Baca juga: GT Kalikangkung Masih Lancar, One Way Arus Balik Belum Diberlakukan

Ribuan pemudik yang baru tiba itu didominasi dari Jawa Barat. Selebihnya dari Jawa Tengah dan Jawa Timur.

Mulyono melanjutkan, kedatangan bus pada sore, malam, dan dini hari diprediksi barulah didominasi dari Jawa Tengah dan Jawa Timur. 

"Untuk arus balik di Terminal Kampung Rambutan ini secara umum memang Jawa Barat, di samping Jawa Tengah, Jawa Timur dan Sumatera," ujar dia.

Sementara itu, berdasarkan data keseluruhan penumpang yang tiba di Terminal Kampung Rambutan sejak hari pertama setelah Lebaran, Minggu (23/4/2023) hingga hari kelima setelah Lebaran, Jumat (28/4/2023), tercatat ada 38.075 pemudik yang kembali ke Jakarta.

"Untuk data hari ini dari H+1 hingga H+5, tiba 2.067 kendaraan dengan penumpang 38.075 orang," kata dia.

Berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi, sejumlah armada bus yang mengangkut pemudik dari berbagai daerah, mulai tiba pada sore hari. 

Baca juga: Buru-buru, 4 Pemudik Terjun ke Luat Saat Hendak Naik Kapal Roro di Bintan

Jumlah armada yang tiba itu rupanya semakin meningkat saat menjelang petang. Bahkan, ada tiga hingga lima bus yang tiba dalam waktu bersamaan. 

Kondisi itu membuat penumpang tumpah ruah ketika turun di Terminal Kampung Rambutan. Sehingga, mereka kerepotan untuk mengambil barang bawaan yang berada di bus tersebut.

Kondektur tampak membantu menurunkan barang bawaan para penumpang. Kemudian, para porter juga menawarkan jasanya untuk membawa barang bawaan pemudik untuk menuju armada selanjutnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Petugas Gabungan Tertibkan Parkir Liar di Senen, 25 Motor Diangkut

Megapolitan
Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Warga di Pondok Aren Mengaku Tak Bisa Tidur Usai Temukan Mayat di Toren Air Rumahnya

Megapolitan
Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Sebelum Mayat Dalam Toren Air di Pondok Aren Ditemukan, Warga Sempat Dengar Suara Jeritan

Megapolitan
Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Kemen PPPA Beri Pendampingan Hukum untuk Siswi SLB yang Jadi Korban Pemerkosaan di Kalideres

Megapolitan
Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Tuntut Pembatalan Bintang Empat Prabowo, Koalisi Masyarakat Sipil: Punya Rekam Jejak Buruk

Megapolitan
2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

2 Anggota Satgas Pelajar Jadi Korban Tawuran di Bogor

Megapolitan
Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Polisi Tangkap 11 Pelajar yang Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Polisi Lacak Penadah Sindikat Pencurian Motor di Palmerah

Megapolitan
Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Sindikat Pencuri di Palmerah Incar Motor Warga yang Diparkir di Gang

Megapolitan
Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Gugat Kenaikan Pangkat Prabowo, LBH Jakarta: Rawan Konflik Kepentingan

Megapolitan
Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Soal Dugaan Mayat Dalam Toren Terkait Penggerebekan Kasus Narkoba, Polisi: Fokus Identifikasi Dulu

Megapolitan
Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Ponsel Pria Dalam Toren di Pondok Aren Hilang, tetapi Masih Aktif

Megapolitan
Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Satu Pelajar Kritis Usai Terlibat Tawuran di Bekasi

Megapolitan
Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Sindikat Curanmor di Palmerah Bobol 4 Motor Tiap Semalam Selama Tiga Bulan

Megapolitan
Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Agenda Pemeriksaan SYL dalam Kasus Firli Besok Terhalang Jadwal Sidang

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com