JAKARTA, KOMPAS.com - Atlet paratenis Meja Indonesia, Dian David Mickael Jacobs, diketahui baru selesai mengurus visa sebelum ditemukan tak sadarkan diri di pinggir rel kereta.
Hal itu disampaikan langsung oleh Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) Komite Nasional Paralimpiade (NPC) Indonesia, Rima Ferdianto, seusai prosesi pemakaman David Jacobs pada Senin (1/5/2023).
"Pada hari Kamis, saat dia ditemukan tergeletak di pinggir jalur kereta, almarhum baru saja mengurus visa untuk mengikuti kejuaraan Slovenia Open pada 6 Mei 2023 mendatang," ujar Rima kepada Kompas.com.
Baca juga: Ratusan Orang Antar Jenazah David Jacobs ke Permakaman
Selama proses pengurusan visa, Rima mengaku tidak ada sesuatu yang janggal dari sosok David Jacobs.
Tawa serta candaan dari atlet berusia 45 tahun itu, sebut dia, sesekali terlontar untuk mencairkan suasana.
"Nggak ada (sesuatu yang janggal). Dia siap banget buat bertanding di Slovenia dan ajang-ajang lainnya," tegas Rima.
Setelah mengurus visa, David Jacobs memang langsung pamit kepada koleganya dan perwakilan NPC Indonesia yang ada di kedutaan.
Baca juga: Soal Penyebab Kematian David Jacobs, Polisi Masih Tunggu Hasil Otopsi Dokter RSCM
Saat itu, almarhum mengaku ingin bertolak ke Surabaya menggunakan kereta api. David Jacobs juga telah berpamitan kepada mertuanya yang ada di Jakarta sebelum berangkat.
"Sudah selesai mengurus visa, dia kemudian pamit kepada mertua di Jakarta untuk nanti pulangnya melalui kereta, jadi terakhir dia memang mengurus visa untuk bertanding di sana (Slovenia)," tutur Rima.
Diberitakan sebelumnya, atlet paratenis meja David Jacobs tutup usia pada umur 45 tahun pada Jumat (28/4/2023).
Ia ditemukan tak sadarkan diri di pinggir rel kereta api jalur Stasiun Gambir-Stasiun Juanda km 4+700 pada Kamis (27/4/2023).
Baca juga: Siapa David Jacobs yang Ditemukan Meninggal di Dekat Stasiun Gambir?
David Jacobs sejatinya mendapatkan pertolongan medis di Rumah Sakit Husada, tetapi nyawanya tidak berhasil diselamatkan.
David Jacobs dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Kampung Kandang, Jakarta Selatan. Ratusan orang ikut mengantarkan jenazahnya hingga ke liang lahat sekitar pukul 13.10 WIB, Senin.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.