Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Evaluasi Mudik Lebaran 2023, Kadishub DKI Soroti Keterlambatan Bus karena Terjebak "One Way" di Tol

Kompas.com - 02/05/2023, 10:04 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan DKI Jakarta mengeklaim pelaksanaan mudik Lebaran 2023 di beberapa terminal bus yang tersebar di Ibu Kota telah berjalan baik.

Meski demikian, Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menilai masih ada beberapa hal yang harus dievaluasi dalam pelaksanaan pada tahun ke depan.

"Alhamdulilah pelaksanaan angkutan Lebaran tahun ini dari kami Pemerintah Provinsi DKI Jakarta melihat cukup baik, ada beberapa yang harus diperbaiki tahun depan," ujar Syafrin di kawasan Monas, Jakarta Pusat pada Selasa (2/5/2023).

Syafrin mengatakan, salah satu kekurangan yang menjadi bahan evaluasi yakni soal jumlah armada untuk mengangkut penumpang mudik Lebaran.

Baca juga: Banyak Beasiswa, Heru Budi Harap Anak-anak di Jakarta Tempuh Pendidikan hingga Perguruan Tinggi

Pada tahun 2023 ini, Dishub DKI menilai bahwa terjadi kekurangan jumlah armada bus untuk mengangkut penumpang.

"Pada H-2 di tanggal 20, itu terjadi kekurangan bus di beberapa terminal. Itu ada keterlambatan bus yang kembali ke Jakarta, yang ke arah timur begitu selesai mengantarkan, karena di tol ada one way, maka yang dari arah timur itu terlambat," ucap Syafrin.

"Sehingga ada keterlambatan penumpang juga yang harusnya berangkat pagi, mereka baru bisa diberangkatkan sore hari, artinya cukup lama menunggu," sambung Syafrin.

Untuk diketahui, salah satu terminal yang terjadi keterlambatan bus untuk penumpang yakni di Terminal Kalideres, Jakarta Barat pada pada H-2 Lebaran 2023.

Bus yang akan mengangkut pemudik terlambat tiba di Terminal Kalideres karena terjebak kemacetan saat menuju Jakarta.

Baca juga: Dishub Tertibkan Jukir Liar di Monas, Imbau Masyarakat Tak Tergoda Parkir di Pinggir Jalan

Keterlambatan kedatangan bus tersebut menimbulkan penumpukan penumpang di Terminal Kalideres.

Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono yang kala itu meninjau Terminal Kalideres mendapat keluhan dari penumpang soal keterlambatan bus tersebut.

"Tadi ada keluhan keterlambatan bus. Harusnya berangkat jam 15.00 WIB, ini baru berangkat jam 18.00 atau 19.00 WIB," ujar Heru pada 20 April 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Polri Berencana Luncurkan SIM C2 Tahun Depan

Megapolitan
Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Caleg PKS Terjerat Kasus Narkoba di Aceh, Kabur dan Tinggalkan Istri yang Hamil

Megapolitan
'Call Center' Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

"Call Center" Posko PPDB Tak Bisa Dihubungi, Disdik DKI: Mohon Maaf, Jelek Menurut Saya

Megapolitan
Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Polisi: Ada Oknum Pengacara yang Pakai Pelat Palsu DPR

Megapolitan
Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Pemprov DKI Razia 2.070 Pengemis dan Gelandangan Sejak Awal 2024

Megapolitan
Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Caleg PKS Asal Aceh Dapat Sabu dari Malaysia, Dikemas Bungkus Teh China

Megapolitan
KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

KAI Commuter Line: Tak Ada Korban Dalam Kecelakaan KRL dan Sepeda Motor di Ratu Jaya Depok

Megapolitan
Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Banyak Remaja Nongkrong di Bundaran HI hingga Dini Hari, Polisi Minta Orangtua Awasi

Megapolitan
Pria Paruh Baya di Kemayoran Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Pria Paruh Baya di Kemayoran Setubuhi Anak Tiri Berkali-kali, Pelaku Dijerat Pasal Berlapis

Megapolitan
DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

DPRD DKI Minta Disdik Perbaiki Masalah Teknis dalam PPDB 2024

Megapolitan
PDI-P Tawari Ahok Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengamat: Dia Punya Nama Besar untuk Melawan Bobby

PDI-P Tawari Ahok Jadi Calon Gubernur Sumatera Utara, Pengamat: Dia Punya Nama Besar untuk Melawan Bobby

Megapolitan
Syarat Pembuatan SIM C1, Harus Punya SIM C Minimal 1 Tahun

Syarat Pembuatan SIM C1, Harus Punya SIM C Minimal 1 Tahun

Megapolitan
Polisi Resmi Terbitkan SIM C1 Hari Ini, Berlaku di Seluruh Indonesia

Polisi Resmi Terbitkan SIM C1 Hari Ini, Berlaku di Seluruh Indonesia

Megapolitan
Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Sempat Buang HP dan Kartu Identitas saat Kabur

Caleg PKS Tersangka Kasus Narkoba Sempat Buang HP dan Kartu Identitas saat Kabur

Megapolitan
Polisi: SIM C1 untuk Motor Bermesin 250-500 Cc

Polisi: SIM C1 untuk Motor Bermesin 250-500 Cc

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com