Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baru Pulang Kerja, Pemuda di Tugu Selatan Akhiri Hidupnya dengan Gantung Diri

Kompas.com - 02/05/2023, 19:31 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pemudia berusia 20 tahun ditemukan tewas di sebuah rumah, RT 020/RW 07, Tugu Selatan, Koja, Jakarta Utara, pada Selasa (2/5/2023).

Ketua RT setempat, Johan (42), mengungkapkan bahwa korban mengakhiri hidupnya dengan cara gatung diri.

“Kejadiannya habis ashar ya, sekitar pukul 15.30 WIB. Tiba-tiba datang tetangganya yang merupakan keponakan bahwa adiknya bunuh diri,” ungkap Johan saat ditemui di lokasi pada Selasa.

Baca juga: Diduga Sulit Diatur, Seekor Monyet Dibanting Pria di Sunter Jaya

Berdasarkan informasi yang sudah dihimpun Johan dari sanak saudara korban, korban bunuh diri setelah pulang kerja sekitar pukul 15.00 WIB.

“Cerita awalnya itu pulang kerja bareng sama keponakannya. Setelah itu, korban langsung masuk ke rumah dan keponakannya ini masuk ke rumah sendiri,” kata Johan.

“Kemudian, datanglah budenya untuk mengantarkan makanan. Karena habis kerja, ya disuruh makan dululah,” imbuh dia.

Tidak berselang lama, ujar Johan, keponakan korban hendak menyambanginya.

“Ketika disamperin, rumahnya ini dikunci dari dalam. Nasinya pun masih utuh, berarti kan belum dimakan. Diketok-ketok, enggak dijawab. Ya langsung didobrak. Ya dia lihat, keponakannya ini sudah tergantung dengan tali tambang,” imbuh Johan.

Baca juga: Fakta Penembakan di Kantor MUI: Pelaku Letuskan Tembakan, Pingsan, lalu Tewas di Puskesmas

Johan tidak mengetahui secara pasti penyebab pemuda ini mengakhiri hidupnya dengan gantung diri.

Namun, berdasarkan informasi yang didapatkan Johan dari bude korban, pemuda ini beberapa hari terakhir terlihat murung.

“Saya sendiri juga enggak tahu ya kalau ada permasalahan apa. Tadi sih dengar dari cerita bude korban, akhir-akhir ini, setelah bapaknya meninggal dunia, dia sering murung,” ucap Johan.

Johan menuturkan, saat kejadian, korban seorang diri di rumah. Ibunda korban belum pulang ke Jakarta karena mudik Lebaran 2023.

Kontak bantuan

Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu.

Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.

Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada.

Untuk mendapatkan layanan kesehatan jiwa atau untuk mendapatkan berbagai alternatif layanan konseling, Anda bisa simak website Into the Light Indonesia di bawah ini:

https://www.intothelightid.org/tentang-bunuh-diri/hotline-dan-konseling/

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Masih Bonyok, Maling Motor di Tebet Belum Bisa Diperiksa Polisi

Megapolitan
Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Cegah Prostitusi, RTH Tubagus Angke Kini Dipasangi Lampu Sorot

Megapolitan
Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Balita yang Jasadnya Ditemukan di Selokan Matraman Tewas karena Terperosok dan Terbawa Arus

Megapolitan
PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

PDI-P Buka Penjaringan Cagub dan Cawagub Jakarta hingga 20 Mei 2024

Megapolitan
Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Kuota Haji Kota Tangsel Capai 1.242 Jemaah, Pemberangkatan Dibagi 2 Gelombang

Megapolitan
Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Paniknya Mahasiswa di Tangsel, Kontrakan Digeruduk Warga saat Sedang Beribadah

Megapolitan
Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Jasad Balita Tersangkut di Selokan Matraman, Orangtua Sempat Lapor Kehilangan

Megapolitan
Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Jasad Balita di Matraman Ditemukan Warga Saat Bersihkan Selokan, Ternyata Sudah 3 Hari Hilang

Megapolitan
Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Polisi Ungkap Penyebab Mahasiswa di Tangsel Bertikai dengan Warga Saat Beribadah

Megapolitan
KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

KPU DKI Pastikan Keamanan Data 618.000 KTP yang Dikumpulkan untuk Syarat Dukung Cagub Independen

Megapolitan
Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Ketua RW: Aktivitas Ibadah yang Dilakukan Mahasiswa di Tangsel Sudah Dikeluhkan Warga

Megapolitan
Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com