Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Motor Petugas UPK Badan Air Digondol Maling Saat Korban Bersihkan Kali di Tebet

Kompas.com - 02/05/2023, 19:18 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Nasib nahas menimpa seorang petugas Unit Pelaksana Kebersihan (UPK) Badan Air Sudin Lingkungan Hidup Jakarta Selatan Prambudi Gunawan (40), Senin (1/5/2023).

Motor kesayangan Prambudi hilang digondol komplotan maling ketika dia tengah membersihkan sampah di aliran kali Jalan Menara Air, Kelurahan Manggarai Selatan, Tebet, Jakarta Selatan.

"Saya kehilangan motor Nmax kesayangan saya ketika menyisir sampah di sepanjang Kali Safei hingga Kali Menara Air. Kejadiannya memang berlangsung cepat, enggak ada hitungan menit," ujar Prambudi kepada Kompas.com, Selasa (2/5/2023).

Baca juga: Identitas Pelaku Penembakan Kantor MUI: Mustopa NR, Warga Lampung

Prambudi mengatakan, komplotan pencuri terdiri dari lima orang. Satu pencuri spesialis pembobol kunci, sisanya bertugas menjaga kondisi di sekitar lokasi.

Insiden pencurian tersebut, kata Prambudi, diketahui terjadi pada pukul 08.30 WIB. Motor itu raib ketika diparkir tepat di pintu masuk menuju aliran kali.

Petugas yang baru bekerja selama empat bulan itu mengetahui motornya digondol maling usai mendapat laporan dari komandan regunya (danru).

"Nah saya kan awalnya berangkat nyisir kali kan, dari aliran Sawo Kecik ke Menara Air. Pas posisi nyisir di tengah jalan, saya dapat telepon dari danru saya bahwa motor saya hilang," tutur dia dengan nada lirih.

Baca juga: Diduga Sulit Diatur, Seekor Monyet Dibanting Pria di Sunter Jaya

Prambudi kemudian melaporkan pencurian motornya kepada polisi. Namun, Prambudi mengaku bahwa laporannya belum bisa diproses oleh polisi. Pasalnya, BPKB motor tersebut tidak ada di genggamannya saat ini.

BPKB motor itu diketahui masih ada di tangan perusahaan leasing lantaran Prambudi belum bisa menebusnya.

"Saya lapor polisi. Respons mereka juga baik kok. Tapi ya itu, kendalanya di BPKB. Enggak bisa dibuktikan bahwa saya merupakan pemilik yang sah," kata Prambudi.

"Jadi mau enggak mau saya harus tebus dulu agar laporan saya bisa dilanjut," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Argo Cheribon, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Polisi Grebek Laboratorium Narkoba di Perumahan Elite Kawasan Sentul Bogor

Megapolitan
Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Bau Sampah Terasa Menyengat di Lokbin Pasar Minggu

Megapolitan
Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Ini Tujuan Benyamin Ikut Penjaringan Bakal Cawalkot Tangsel di Tiga Partai Rival

Megapolitan
Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Usaha Dinsos Bogor Akhiri Perjalanan Mengemis Rosmini dengan Telusuri Keberadaan Keluarga

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Sempat Tinggalkan Jasad Korban di Hotel

Megapolitan
Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Dipecat karena Dituduh Gelapkan Uang, Ketua RW di Kalideres: Buat Apa Saya Korupsi Kalau Datanya Lengkap

Megapolitan
Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Sudah Sepi Pembeli, Uang Retribusi di Lokbin Pasar Minggu Naik 2 Kali Lipat

Megapolitan
Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Benyamin-Pilar Kembalikan Berkas Penjaringan Pilkada Tangsel, Demokrat Sambut dengan Nasi Kebuli

Megapolitan
Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Sehari Berlalu, Remaja yang Tenggelam di Kali Ciliwung Belum Ditemukan

Megapolitan
Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Polisi Masih Observasi Kondisi Kejiwaan Anak yang Bacok Ibu di Cengkareng

Megapolitan
Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Pedagang Sebut Lokbin Pasar Minggu Sepi karena Lokasi Tak Strategis

Megapolitan
Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Ini Kantong Parkir Penonton Nobar Timnas Indonesia U-23 Vs Irak U-23 di Monas

Megapolitan
Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Golkar Depok Ajukan Ririn Farabi Arafiq untuk Maju Pilkada 2024

Megapolitan
Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Jasad Bayi Tergeletak di Pinggir Tol Jaksel

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com