Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Heru Budi Imbau Warga Jakarta Lihat Situasi agar Tak Terjebak Macet di Bogor

Kompas.com - 04/05/2023, 15:41 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi


JAKARTA, KOMPAS.com - Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono mengimbau warga Ibu Kota untuk melihat situasi jalan sebelum bepergian ke Bogor, Jawa Barat, pada akhir pekan.

Imbauan ini disampaikan Heru sebagai antisipasi agar warganya tak terjebak kemacetan di Kota Bogor akibat adanya perbaikan dan pelebaran jalan.

Revitalisasi jalan di kawasan Kota Bogor itu berupa perbaikan hingga pelebaran hingga menutup jembatan di Jalan Otista.

Baca juga: Temui Heru Budi, Bima Arya Curhat soal Warga Jakarta yang Terjebak Kemacetan di Kota Bogor

"Sementara waktu pak Wali Kota (Bogor, Bima Arya) sedang membenahi jalan otista di Bogor. Saya mengimbau untuk masyarakat (Jakarta) melihat situasi ketika hari Sabtu, Minggu mau weekend ke Bogor apakah jalur itu padat, macet, atau itu bisa dihindari," ujar Heru di Balai Kota DKI Jakarta Kamis (4/5/2023).

Imbauan Heru Budi untuk warga Jakarta itu disampaikan setelah ia bertemu dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto di Pendopo Balai Kota DKI pada Kamis pagi tadi.

Pada pertemuan itu, Bima meminta Heru Budi untuk memberikan imbauan kepada warga Ibu Kota soal situasi dan kondisi lalu lintas di Kota Bogor karena persoalan perbaikan jalan.

Baca juga: Bima Arya Temui Heru Budi di Balai Kota DKI, Bahas Soal Akhir Masa Jabatannya

Dalam pertemuan itu, Bima menyampaikan bahwa perbaikan jalan yang menjadi pemicu kemacetan itu ditargetkan rampung pada Desember 2023.

"Perbaikan jalan itu (ditargetkan) akan selesai di awal Desember. Sekitar 7,5 bulan (setelah mulai perbaikan). Sekarang ini sedang penyesuaian arus lalin, padat dan macet di mana-mana. Dan alangkah baiknya warga Jakarta untuk menyesuaikan," kata Bima.

"Sekali lagi saya tidak melarang, tentu kami senang kalau orang Jakarta main ke Bogor kan kuliner jalan-jalan. Tapi kami tidak mau warga Jakarta tak nyaman, kemudian ngedumel di medsos, gitu. Jadi silakan ke Bogor, tapi agar menyesuaikan, lihat informasi tentang pengalihan arus," ucap Bima.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Gak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Siapkan Gedung Setara Hotel Bintang 3 untuk Calon Jemaah

Megapolitan
Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Polisi Selidiki Dugaan Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Saat Sedang Ibadah

Megapolitan
Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Mahasiswa di Tangsel Diduga Dikeroyok Saat Beribadah, Korban Disebut Luka dan Trauma

Megapolitan
Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Kasus Kekerasan di STIP Terulang, Pengamat: Ada Sistem Pengawasan yang Lemah

Megapolitan
Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Kasus Penganiayaan Putu Satria oleh Senior, STIP Masih Bungkam

Megapolitan
Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Beredar Video Sekelompok Mahasiswa di Tangsel yang Sedang Beribadah Diduga Dianiaya Warga

Megapolitan
Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Tegar Tertunduk Dalam Saat Dibawa Kembali ke TKP Pembunuhan Juniornya di STIP...

Megapolitan
Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Rumah Warga di Bogor Tiba-tiba Ambruk Saat Penghuninya Sedang Nonton TV

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com