Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Heru Budi, Bima Arya Curhat soal Warga Jakarta yang Terjebak Kemacetan di Kota Bogor

Kompas.com - 04/05/2023, 12:04 WIB
Muhammad Isa Bustomi,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Wali Kota Bogor Bima Arya akan berbincang dengan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono soal kemacetan yang terjadi di wilayahnya akibat adanya pengerjaan proyek yang menutup jembatan Otista.

Persoalan itu akan disampaikan Bima kepada Heru dalam pertemuan di Balai Kota DKI Jakarta, Kamis (4/5/2023).

"Sedikit update ke Pak Gubernur (Heru Budi) agar bisa menyampaikan kepada warga Jakarta kalau di Bogor ada pekerjaan besar, penutupan jembatan Otista ada macet di mana-mana. Akhir minggu itu biasanya warga Jakarta senang main ke Bogor," ujar Bima kepada wartawan.

Bima merasa masalah kemacetan ini penting untuk disampaikan kepada Heru Budi. Tujuannya, kata dia, agar Pemprov DKI dapat memberikan imbauan kepada warga Jakarta sehingga mereka dapat menyesuaikan perjalanan ke wilayah Bogor.

Baca juga: Usai Video Viral, Bengkel yang Diduga Peras Pengendara Rp 2,7 Juta di Sentul Bogor Kini Tutup

"Barangkali warga Jakarta bisa menyesuaikan. Saya tidak melarang warga Jakarta main ke Bogor, tapi bisa menyesuaikan karena ada pengalihan arus yang cukup masif di kota Bogor itu akan saya laporkan," ucap Bima.

Sebelumnya, Bima Arya dijadwalkan menemui Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono di Balai Kota DKI, Gambir, Kamis (4/5/2023).

Bima tiba di Balai Kota DKI, sekitar pukul 10.47 WIB. Ia datang menggunakan mobil Toyota Alphard hitam dengan nomor plat F 1170 PN.

Bima yang mengenakan batik hitam dengan corak coklat langsung menuju ke Pendopo Balai Kota DKI Jakarta.

Baca juga: Bima Arya Temui Heru Budi di Balai Kota DKI, Bahas Soal Akhir Masa Jabatannya

Ia sempat berhenti di tengah kerumunan wartawan yang telah menunggu kedatangannya pada Kamis pagi.

"Ada dua hal (tujuan bertemu Heru Budi). Pertama koordinasi menjelang masa akhir jabatan saya dengan pak Gubernur, karena dengan pak Ahok dulu koordinasi, lalu dengan Mas Anies (Baswedan) juga kita sering koordinasi," kata Bima Arya.

"Begitu juga sebagai ketua Apeksi. Karena Jakarta menjadi tuan rumah dari pertemuan tingkat tinggi kepala daerah, gubernur, dalam konteks ketua ASEAN. Saya juga kebetulan sebagai ketua Apeksi ingin mengkoordinasikan itu," sambung Bima Arya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Tewas Tertimpa Tembok Roboh di Kramatjati, Giri Dikenal sebagai Orang Baik dan Jujur

Megapolitan
Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Sedang Renovasi, Tembok Rumah Warga di Kramatjati Roboh dan Timpa Dua Pekerja

Megapolitan
Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Bule AS Kagum dengan Budaya Memberikan Kursi untuk Wanita di KRL: Ini Luar Biasa!

Megapolitan
Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja 'Citayam Fashion Week' Pindah ke Kota Tua

Tak Lagi di Dukuh Atas, Remaja "Citayam Fashion Week" Pindah ke Kota Tua

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Aktor Rio Reifan Ditangkap Lagi, Polisi Amankan Sabu, Ekstasi, dan Obat Keras

Megapolitan
Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Marak Penjambretan di Sekitar JIS, Polisi Imbau Warga Tak Pakai Perhiasan Saat Bepergian

Megapolitan
Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Sudah 5 Kali Ditangkap Polisi, Rio Reifan Belum Lepas dari Jerat Narkoba

Megapolitan
Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Marak Kasus Pemalakan Sopir Truk, Polisi Rutin Patroli

Megapolitan
Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Sopir Truk Dipalak Rp 200.000 di Kapuk Muara, Pelaku Masih Diburu Polisi

Megapolitan
Pesinetron 'Tukang Bubur Naik Haji' Rio Reifan Positif Sabu

Pesinetron "Tukang Bubur Naik Haji" Rio Reifan Positif Sabu

Megapolitan
Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Aktor Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya, Lagi-lagi Kasus Narkoba

Megapolitan
Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Brigadir RAT Bunuh Diri, Sudah Tak di Manado Sejak 10 Maret karena Izin Kunjungi Kerabat

Megapolitan
Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Rumah TKP Brigadir RAT Bunuh Diri Pernah Dimiliki Fahmi Idris, Lalu Kini Dihuni Bos Tambang

Megapolitan
Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Cara Daftar Online Urus KTP dan KK di Tangsel

Megapolitan
Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Preman Perusak Gerobak Bubur di Jatinegara adalah Warga Setempat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com