JAKARTA, KOMPAS.com - Yudo Andreawan, pria yang kerap membuat keonaran di fasilitas publik, disebut mengalami bipolar atau gangguan kesehatan mental yang mempengaruhi suasana hatinya.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Trunoyudo Wisnu Andiko menjelaskan, diagnosa itu berdasarkan hasil observasi yang dilakukan tim dokter RS Polri Kramat Jati terhadap Yudo.
Atas dasar itu, Yudo direkomendasikan untuk menjalani perawatan lebih lanjut di Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan, yang berada di wilayah Grogol, Jakarta Barat.
"Dasar peralihan (perawatan) tersebut adalah hasil rekomendasi dokter RS Polri dengan diagnosa bahwa saudara Yudo Andreawan menderita gangguan bipolar," ujar Trunoyudo kepada wartawan, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Hasil Observasi Dokter, Yudo Andreawan yang Sering Mengamuk Dipastikan Gangguan Jiwa
Menurut Trunoyudo, Yudo sudah berada di Rumah Sakit Jiwa dr. Soeharto Heerdjan sejak 3 Mei 2023.
Dia memastikan bahwa pihak rumah sakit akan terus berkoordinasi dengan penyidik.
Secara terpisah, Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Yuliansyah mengatakan, penyidik tetap melanjutkan pemberkasan kasus penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang menjerat Yudo.
"Penyidik akan tetap melakukan pemberkasan untuk kami limpahkan ke Jaksa Penuntut Umum. Kami akan berkoordinasi dengan JPU," kata Yuliansyah.
Baca juga: Punya Gangguan Kejiwaan, Yudo Andreawan Tak Ditahan dan Dirawat di RSJ Grogol
Sebelumnya, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya menangkap Yudo Andreawan pada Jumat (14/4/2023).
Dia ditangkap setelah dipancing polisi untuk bertemu dengan dalih membahas tudingan dan cibiran warganet yang menganggapnya sebagai perusuh.
"Jadi kami pancing yang bersangkutan ini. Kami pancing supaya ketemu, karena yang bersangkutan merasa dianggap melakukan rusuh sana sini. banyak yang ngejek dia di media sosial," ujar Yuliansyah.
Setelah ditangkap, Yudo pun ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan dan perbuatan tidak menyenangkan yang dilaporkan seorang korban ke Polda Metro Jaya pada Januari 2023.
Baca juga: Mengenal Bipolar Disorder dan Cara Penyembuhannya
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.