BEKASI, KOMPAS.com - Kasie Humas Polres Metro Bekasi Kota Kompol Erna Ruswing Andari mengatakan, polisi akan mengambil seluruh CCTV yang merekam kejadian tabrak lari di wilayah Pondok Melati, Kota Bekasi.
Tabrak lari itu menewaskan SS (22) dan istrinya yakni T pada Kamis (4/5/2023) pagi.
"Masih proses penyelidikan. Jadi, kami masih mencari dan mengumpulkan CCTV," jelas Erna dalam sambungan teleponnya kepada Kompas.com, Kamis (4/5/2023).
Baca juga: Pasutri Jadi Korban Tabrak Lari di Bekasi, Saksi: Korban Tewas di Tempat
Erna juga mengatakan pihaknya akan menelusuri keterangan saksi yang melihat kejadian tabrakan maut tersebut.
Sementara itu, lanjut Erna, pihaknya belum bisa memastikan mobil jenis apa yang menabrak dan menewaskan pasutri tersebut.
"Nanti akan diinformasikan kalau memang ada perkembangan," tutur Erna singkat.
Diberitakan sebelumnya, SS dan T tewas usai jadi korban tabrak lari di Jalan Raya Kampung Sawah, Jatimurni, Pondok Melati, Kamis (4/5/2023) pagi pukul 07.45 WIB.
Kanit Gakkum Satlantas Polres Metro Bekasi Kota Iptu Dwi Budi mengatakan, mereka tewas ditabrak saat berkendara sepeda motor.
"Korban ditabrak saat mengendarai sepeda motor bernomor polisi B 5473 TJB miliknya," ucap Dwi Budi dikutip dari keterangan yang diterima Kompas.com, Kamis.
Baca juga: Pasutri Jadi Korban Tabrak Lari di Bekasi, Saksi: Korban Tewas di Tempat
Dwi menyebut, keduanya tewas dengan luka berat. Sang suami yakni SS bahkan tewas dengan kondisi kaki terputus.
"Korban yang laki-laki kakinya putus," kata Dwi.
Kasus tabrak lari ini pun kini telah ditangani oleh pihak Satlantas Polres Metro Bekasi Kota.
"Untuk jasad korban langsung dibawa ke RS Polri Kramatjati," jelas Dwi Budi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.