Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pedagang di Pasar Tanah Abang Ini Tak Menyangka Dagangannya Dibeli Jokowi

Kompas.com - 05/05/2023, 20:29 WIB
Xena Olivia,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com — Presiden Joko Widodo menyempatkan berbelanja saat meninjau Tanah Abang, Jakarta Pusat pada Kamis (4/5/2023) kemarin.

Dari sekian banyaknya toko baju, dia memilih mengunjungi Toko Ikhwan untuk membeli sepotong baju koko di Toko Ikhwan.

Pengelola Toko Ikhwan, Hermawan (60), mengaku terkejut akan kedatangan Jokowi.

Sebelumnya, dia tidak berharap Presiden RI akan mengunjungi lapaknya.

“Saya awalnya enggak terlalu (berharap), sih. Kan banyak tokonya, (kalau dihampiri) itu mah rezeki aja,” ungkap Hermawan kepada Kompas.com saat dihampiri di kiosnya, Jumat (5/5/2023) siang.

Baca juga: Tinjau Pasar Tanah Abang, Jokowi Sapa Pedagang hingga Beli Baju Koko

Ada berbagai baju muslimah laki-laki di Toko Ikhwan. Mulai dari koko kemko, koko pakistan, dan gamis berbagai warna.

Jokowi sendiri memilih jenis 'Koko Product Ikhwan'.

"Dia sukanya putih. Kami sebutnya ‘Koko Product Ikhwan’,” ujar Hermawan sambil menunjuk produk yang dimaksud, tergantung di etalase.

Baju koko itu terlihat sederhana–polos tanpa corak dengan sedikit aksen bergaris warna hitam di tepi lengan, kerah, dan kantung.

Pemilik Toko Ikhwan, Hermawan (60) saat membereskan dagangan di kiosnya di Tanah Abang Blok B, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)Xena Olivia Pemilik Toko Ikhwan, Hermawan (60) saat membereskan dagangan di kiosnya di Tanah Abang Blok B, Jakarta Pusat, Jumat (5/5/2023). (KOMPAS.com/XENA OLIVIA)

Hermawan kembali dibuat terkejut saat Jokowi memberikan uang berlebih dari harga baju.

“Harga bajunya Rp 200.000. Pak Jokowi kasih lebih, Rp 300.000. Saya bilang, Pak ini lebih. Katanya enggak apa-apa,” tutur dia.

Hermawan berharap, kunjungan Jokowi ke Tanah Abang dapat meningkatkan jumlah pengunjung.

“Semoga pengunjung juga bisa bertambah, lah. Orang nomor satu saja datang ke sini, berbelanja di sini ke UKM. Mungkin (pengunjung juga) jadi tergugah belanja di sini,” tutup dia

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com