Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Dalami Motif Penganiayaan Dua Nenek oleh WNA Nigeria di Kelapa Gading

Kompas.com - 07/05/2023, 09:35 WIB
Rizky Syahrial,
Jessi Carina

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh mengatakan, pihaknya masih mendalami motif dari WNA asal Nigeria, Augustus Nwambara (32) yang melakukan penganiayaan terhadap dua wanita paruh baya berinisial N (55) dan RD (58),

Augustus diketahui melakukan penganiayaan tersebut di salah satu apartemen kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada Jumat (5/5/2023) malam.

Iverson mengatakan, WNA Nigeria tersebut saat ini ada di Polres Metro Jakarta Utara untuk diperiksa lebih lanjut.

"Pelaku saat ini berada di Polres Metro Jakarta Utara terus dilakukan pendalaman pemeriksaan untuk mengungkap motif apa yang menjadi penyebab pelaku ini melakukan kekerasan terhadap dua ibu ya," ujar dia kepada wartawan, Sabtu (6/5/2023) malam.

Baca juga: Ingin Tolong Perempuan yang Dianiaya WNA Nigeria, Seorang Nenek Ikut Diserang

Menurut Iverson, pihaknya juga melakukan pemeriksaan urine pelaku. Hal itu guna mengidentifikasi penyebab pelaku melakukan penganiayaan senjata tajam kepada dua orang wanita tersebut.

"Kami terus melakukan pendalaman dan pemeriksaan terhadap urine pelaku untuk mengidentifikasi, mengetahui apakah pelaku melakukan kekerasan ini disebabkan oleh faktor yang lain, apakah minuman keras, apakah narkoba, atau sebab-sebab yang lain," terang dia.

"Sampai saat ini kami masih menunggu hasilnya," papar dia.

Menurut dia, kedua korban saat ini tengah dirawat di Rumah Sakit Gading Pluit, akibat beberapa luka seperti luka tusuk yang dialami.

"Untuk korban luka tusuk sampai hari ini masih dirawat di Rumah Sakit Gading Pluit, wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara," tukas dia.

Baca juga: Kronologi WNA Asal Nigeria Serang dan Tusuk Dua Lansia di Apartemen Kawasan Kelapa Gading

Sebelumnya, seorang Warga Negara Asing (WNA) asal Nigeria, Augustus Nwambara (32), mengamuk di lantai 20 sebuah apartemen di kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara pada Jumat (5/5/2023) pukul 18.30 WIB.

Peristiwa dugaan tindak pidana ini dibenarkan oleh Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Utara AKBP Iverson Manossoh.

"Bahwa benar ada peristiwa kekerasan senjata tajam, terjadi di sebuah apartemen Gading Nias, di wilayah Kelapa Gading, Jakarta Utara," kata Iverson saat ditemui di Polres Metro Jakarta Utara, Sabtu (6/5/2023).

"Peristiwanya, seorang WNA Nigeria melakukan kekerasan senjata tajam terhadap dua orang ibu. Satu korban umur 55 tahun, satu korban lagi berumur 58 tahun," ujarnya melanjutkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com