Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

50 Bacalegnya Daftar ke Kantor KPU, PKS Depok Ingin Raup Suara Milenial

Kompas.com - 08/05/2023, 14:26 WIB
M Chaerul Halim,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kota Depok berharap 50 kadernya yang mendaftar sebagai bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD ke Kantor KPU Depok, kelak dapat meraup suara-suara milenial.

Pasalnya, sejumlah bacaleg mereka berasal dari kalangan milenial.

"Tidak kalah pentingnya bagi kami di PKS adalah caleg milenial, karena penduduk Kota Depok sebagian besar anak-anak milenial," kata Ketua DPD PKS Imam Budi Hartono di Kantor KPU Depok, Senin (8/5/2023).

"Mudah-mudahan, anak-anak milenial bisa ikutan dalam mencoblos di 2024 dan calon milenial ini menjadi target untuk menggapai suara milenial," sambung dia.

Baca juga: Daftar Pemilu 2024, 50 Bacaleg PKS Jalan Kaki ke Kantor KPU Depok

Imam mengaku cukup optimistis mengingat partai yang menjadi kendaraan politiknya itu memiliki beberapa bacaleg potensial, salah satunya mantan Camat Pancoranmas Saiful.

"Selain itu, ada pengusaha dan juga para tokoh masyarakat yang mengakar dari daerah masing-masing. Mudah-mudahan bisa menarik suara masyarakat yang ingin berpartisipasi dalam pemilu 2024 mencoblos PKS," kata Imam, melanjutkan.

Sebagai informasi, PKS resmi mendaftarkan 50 bakal calon legislatif (bacaleg) DPRD Kota Depok ke Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Depok, Senin (8/5/2023).

Imam mengatakan, puluhan bacaleg yang didaftarkan untuk enam daerah pemilihan atau dapil.

Baca juga: PKS Daftarkan 50 Bacaleg ke KPU Depok, 17 di Antaranya Perempuan

Selain itu, dari 50 bacaleg yang didaftarkan, 17 di antaranya merupakan perempuan.

"(Terdapat) 50 BCAD (bakal calon anggota dewan), ini dari enam dapil. Ada perwakilan dari perempuan, semuanya komplet," kata Imam.

"(Bacaleg perempuan) pertama dari dapil Beji, kedua dapil Sukmajaya. Total caleg perempuan ada 17 orang," tambah dia.

Sebelum mendaftar, puluhan bacaleg DPRD Kota Depok berjalan kaki dari rumah Imam di Jalan GDC menuju Kantor KPU Kota Depok di Jalan Raya Margonda.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, ratusan kader PKS telah berdiri di Jalan Raya Margonda untuk menyambut kedatangan para bacaleg tersebut.

Poteret para keder PKS tengah menunggu bacaleg pilihannya yang sedang longmarch di Jalan Raya Margonda, Senin (8/5/2023). Longmarch itu berkaitan dengan agenda PKS yang hendak mendaftarkan 50 bacaleg ke KPUD Depok.KOMPAS.com/M Chaerul Halim Poteret para keder PKS tengah menunggu bacaleg pilihannya yang sedang longmarch di Jalan Raya Margonda, Senin (8/5/2023). Longmarch itu berkaitan dengan agenda PKS yang hendak mendaftarkan 50 bacaleg ke KPUD Depok.

Para pendukung yang mengenakan pakaian putih itu tampak membawa berbagai atribut, di antaranya bendera, topeng, dan spanduk dukungan bacaleg pilihannya.

Tak hanya itu, mereka membawa alat musik marawis untuk dimainkan bersama-sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com