Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

LRT Dapat Suntikan Modal Rp 1,5 Triliun, Bakal Dipakai untuk Bangun Rute Velodrome-Manggarai

Kompas.com - 09/05/2023, 19:42 WIB
Muhammad Naufal,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - PT Lintas Raya Terpadu (LRT) Jakarta bakal menerima penambahan penyertaan modal daerah (PMD) sebesar Rp 1,5 triliun pada tahun ini.

Anggota Komisi C DPRD DKI Jakarta S Andyka berujar, penambahan PMD Rp 1,5 triliun diperuntukkan pembangunan LRT Jakarta fase 1B rute Velodrome-Manggarai.

"Adanya PMD itu untuk (pembangunan LRT Jakarta rute) Velodrome-Manggarai," ungkapnya, usai rapat bersama Badan Pengelola Keuangan Daerah (BPKD) DKI Jakarta, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: BPKD DKI Hendak Beri Suntikan Rp 1,5 Triliun sebagai Modal Tambahan LRT Jakarta

"Mudah-mudahan sesuai dengan perencanaan karena ini (pembangunan LRT Jakarta fase 1B) memang masuk program strategis nasional (PSN)," imbuhnya.

Andyka melanjutkan, PMD Rp 1,5 triliun dialokasikan dari perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD-P) DKI Jakarta tahun anggaran 2023.

Lalu, berdasarkan rapat bersama BPKD DKI, pembangunan LRT Jakarta fase 1B akan kembali menerima PMD pada 2024.

Menurut Andyka, pembangunan LRT Jakarta fase 1B diproyeksikan menerima Rp 2 triliun melalui APBD DKI 2024.

Baca juga: Diangkat Jadi Komisaris LRT Jakarta, Azas Tigor Akan Fokus Tingkatkan Jumlah Penumpang

"Di APBD perubahan (2023), ada penambahan Rp 1,5 triliun. Tadi, disampaikan juga, ada penambahan lagi Rp 2 triliun (dari APBD DKI 2024)," tuturnya.

Sementara itu, melalui APBD DKI 2023, Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta menyalurkan PMD senilai Rp 916 miliar untuk pembangunan LRT Jakarta rute Velodrome-Manggarai.

Dengan demikian, kata Andyka, total akan ada anggaran sekitar Rp 4,4 triliun dari tiga sumber dana untuk pembangunan LRT Jakarta Velodrome Manggarai.

Ketiga sumber dana itu, yakni APBD DKI 2023, APBD-P DKI 2023, dan APBD DKI 2024.

"Jadi, memang anggaran pembangunan LRT (Velodrome-Manggarai) ini kurang lebih totalnya sekitar Rp 4,4 triliun," ungkapnya.

Baca juga: Heru Budi Sebut Warga Jalan DI Panjaitan Akan Terdampak Pembangunan LRT Jabodebek

Kepala BPKD DKI Michael Rolandi Cesnanta Brata sebelumnya berujar, PT LRT Jakarta akan menerima tambahan PMD sebesar Rp 1,5 triliun.

"Untuk PT LRT, kita tentunya akan dukung. Bahkan kami juga diminta untuk menanbah PMD untuk PT LRT sebesar Rp 1,5 triliun," ungkapnya, saat rapat bersama Komisi C DPRD DKI.

Kata Michael, penambahan PMD untuk PT LRT Jakarta akan dialokasikan melalui APBD-P DKI 2023.

Ia melanjutkan, PT LRT Jakarta diproyeksikan bakal menerima PMD sebesar Rp 2 triliunpada 2024.

"(Penambahan PMD untuk PT LRT Jakarta) nanti melalui APBD-P (DKI 2023)," tutur dia.

"Nanti, 2024, bertambah lagi (PMD untuk PT LRT) sekitar Rp 2 triliun," sambungnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

[POPULER JABODETABEK] Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas | Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang

Megapolitan
Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com