Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Empat Parpol Daftarkan Bacaleg ke KPU Tangsel

Kompas.com - 11/05/2023, 17:28 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Empat partai politik mendaftarkan bakal calon anggota legislatif ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tangerang Selatan, Kamis (11/5/2023).

Sebagai informasi, KPU Tangsel resmi membuka pendaftaran bakal calon anggota legislatif untuk parpol peserta pemilu 2024 pada hari ini.

KPU Tangsel telah menerima pendaftaran bakal calon legislatif dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS).

"Tadi ada PKS yang mendaftar pukul 08.00 WIB. Kemudian disusul PDIP, dua parpol statusnya sudah diterima, jumlah calegnya 100 persen (50 caleg) dari kuota yang ada," kata Achmad Mujahid Zein selaku anggota KPU Divisi Hukum dan Pengawasan Tangsel, Kamis.

"Jadi (masing-masing partai) memenuhi 50 kursi tersebut," tambah Achmad.

Baca juga: Rombongan Bacaleg PPP Datang Pakai Dua Mobil Mewah Saat Daftar ke KPU Kota Bekasi

Selain PKS dan PDIP, lanjut Achmad, ada dua partai politik lain yang mendaftarkan bakal calon legislatif yakni Nasdem dan PSI.

Namun, Achmad tidak menjelaskan secara rinci berapa caleg yang didaftarkan Nasdem dan PSI.

Sampai sekarang, belum ada kendala saat proses pendaftaran bacaleg dari keempat parpol tersebut.

"Hari ini ada PKS, PDIP, Nasdem dan PSI. Kalau penerimaan pendaftaran tidak ada masalah sepanjang hard copy dengan silon-nya itu sesuai," ucap Achmad.

Baca juga: Mercedes-Benz dan Jaguar Hasil Keringat Sendiri Antarkan Bacaleg PPP ke KPU Kota Bekasi

Sebelumnya diberitakan, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyiapkan sekitar 3.820 Tempat Pemilihan Suara (TPS) dalam Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 di Kota Tangerang Selatan.

Ketua KPU Tangerang Selatan Taufik MZ menyebut, Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih) sedang melakukan pendataan ulang daftar masyarakat yang wajib memilih dalam pemilu 2024.

Ia menjelaskan, Pantarlih di 3.820 TPS tersebut juga telah diberikan bimbingan teknis (bimtek) dalam menjalankan tugasnya dalam pemilu kali ini.

Pantarlih mulai mendatangi masyarakat dari rumah ke rumah untuk mendata dan melakukan ceklis pemutakhiran sebelum nantinya dikirim undangan pemilihan nantinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

6 Anggota Polres Metro Jaksel Dipecat, Sebagian karena Jadi Pengedar dan Pengguna Narkoba

Megapolitan
Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Dua Maling Gasar Motor di Tanjung Priok, Polisi Bergerak meski Korban Enggan Lapor

Megapolitan
Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Hal-hal yang Belum Terungkap di Kasus Brigadir RAT: Motif hingga Sosok Pengusaha yang Dikawal

Megapolitan
Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Rute Transjakarta 8N Kebayoran - Petamburan via Asia Afrika

Megapolitan
Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Ahok Beberkan Solusi Penanganan Macet Jakarta, Berharap Direalisasikan Gubernur DKI

Megapolitan
DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Terancam 12 Tahun Penjara akibat Sebar Foto dan Video Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Pemprov DKI Jakarta Pertimbangkan Usul DPRD DKI soal Sekolah Gratis Negeri dan Swasta

Megapolitan
Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Komisi E DPRD DKI Desak Pemprov Wujudkan Sekolah Gratis Negeri dan Swasta, dari TK sampai SMA

Megapolitan
Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Inikah Akhir Perjalanan Rosmini, Ibu Pengemis yang Marah-marah?

Megapolitan
DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

DJ East Blake Serahkan Diri ke Polisi Usai Sebar Video dan Foto Mesum Mantan Kekasih

Megapolitan
Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Maju Mundurnya Ridwan Kamil untuk Pilkada DKI Jakarta...

Megapolitan
Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Misteri Mayat Wanita Dalam Koper Mulai Terkuak: Pelaku Rekan Kerja, Motif Ekonomi Jadi Alasan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com