Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Viral Video Sejoli Mesum di TPU Tanah Kusir, Polisi: Kami Selidiki

Kompas.com - 12/05/2023, 14:20 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Warganet dihebohkan dengan video mesum diduga sepasang kekasih di tempat pemakaman umum (TPU) Tanah Kusir, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan.

Total ada dua video mesum yang viral dan diduga dilakukan di area TPU Tanah Kusir.

Berdasarkan video yang diunggah akun Instagram @lensa_berita_jakarta, video mesum yang pertama memiliki latar waktu siang hari.

Baca juga: Mayat Perempuan Tanpa Busana di Depok Belum Teridentifikasi, Polisi Minta Masyarakat Lapor Jika Kehilangan Keluarga

Dalam video itu, sepasang kekasih melakukan aksi mesum di atas jok sepeda motor yang terparkir di area makam.

Sedangkan, video viral lainnya juga menunjukkan hal serupa. Sejoli yang diduga muda-mudi itu melakukan aksi tak senonoh di atas motor yang terparkir.

Bedanya, pasangan mesum itu melakukan aksinya saat matahari sudah terbenam.

Menanggapi viralnya video mesum itu, Kapolsek Kebayoran Lama Kompol Widya Agustiono bakal melakukan penyelidikan dalam waktu dekat.

"Kami belum mendapat laporan sampai saat ini, tapi kami akan melakukan penyelidikan atas peristiwa tersebut," ujar dia saat dikonfirmasi, Jumat (12/5/2023).

Baca juga: 11 Warga Rawajati Akan Terima Kompensasi Pembebasan Lahan Normalisasi Kali Ciliwung

Widya juga belum bisa memastikan soal kebenaran latar tempat dalam dua video tersebut.

Menurut dia, rekaman video yang beredar kurang jelas. Alhasil, ia belum bisa menyimpulkan tanpa ada data yang pasti.

"Salah satu video dalam kondisi gelap dan kurang jelas. Video lainnya pun begitu. Jadi masih dilakukan penyelidikan apakah benar demikian," tutur dia.

Widya mengaku ada 14 pengamanan dalam (pamdal) di TPU Tanah Kusir.

Baca juga: Ibunda AG: Banyak Cacian, Fitnah, dan Hujatan untuk Saya

Ia bakal berkoordinasi dengan pamdal guna melakukan patroli rutin dan memberikan rasa aman di area tersebut.

"Kami selalu bersinergi untuk melakukan patroli. Setiap hari juga dilakukan apel di sana. Jadi sekali lagi kami akan mengecek kebenaran soal video viral tersebut," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP Soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan 'Treadmill' untuk Calon Jemaah Haji

Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Sediakan Alat Pijat dan "Treadmill" untuk Calon Jemaah Haji

Megapolitan
Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Penampakan Rumah TKP Penusukan Seorang Ibu oleh Remaja Mabuk di Bogor, Sepi dan Tak Ada Garis Polisi

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com