Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pak Heru, Kabel di Gunung Sahari Sudah Dirapikan, tapi Masih Semrawut!

Kompas.com - 16/05/2023, 11:06 WIB
Xena Olivia,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Kabel fiber optik di tepi Jalan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, masih berantakan.

Semrawutnya kabel fiber optik itu diketahui sempat menjadi sorotan Penjabat Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Pengamatan Kompas.com, Selasa (16/5/2023), kabel-kabel yang sebelumnya menjuntai keluar, saat ini sudah ditanam di dalam tanah, kemudian dicor lapisan semen.

Namun, lapisan semen itu pecah. Alhasil, kabel fiber optik tetap terlihat karena tak tertutup dengan sempurna. Pecahan lapisan semen juga berserakan di tepi jalan.

Kondisi sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) kabel optik semrawut yang melintang di saluran air sisi Jalan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2023).KOMPAS.com/XENA OLIVIA Kondisi sebelum (kiri) dan sesudah (kanan) kabel optik semrawut yang melintang di saluran air sisi Jalan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2023).
Dengan kondisi ini, pejalan kaki tetap tak nyaman melintas di sana. Selain permukaan tepi jalan menjadi tidak rata dan berdebu, orang yang melintas juga rawan tersandung kabel yang masih menyembul.

Kabel semrawut yang sudah ditutup sempurna hanyalah yang sebelumnya melintang di atas selokan. Kabel-kabel itu ditutup dengan cor semen sehingga tampak rapi.

Sampah proyek

Kabel semrawut di sisi jalan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2023)KOMPAS.com/XENA OLIVIA Kabel semrawut di sisi jalan Gunung Sahari, Kemayoran, Jakarta Pusat, Selasa (16/5/2023)
Pekerjaan merapikan kabel semrawut ini juga menyisakan sampah proyek di tepi jalan.

Terdapat puing, kayu, dan bambu di tepi jalan. Potongan kabel berukuran besar juga diletakkan di sana.

Kondisi yang masih semrawut ini semakin menyulitkan pejalan kaki yang tengah melintas.

Baca juga: Geramnya Heru Budi Lihat Kabel Fiber Optik Berserakan di Jalanan

Untuk diketahui, Heru Budi telah meminta perwakilan Asosiasi Penyelenggara Jaringan Telekomuniksi (APJATEL) untuk segera memperbaiki semrawutnya kabel fiber optik itu saat peninjauan 19 Maret 2023.

Heru memberikan keringanan untuk APJATEL untuk memperbaiki kabel semrawut itu. Apabila tak kunjung selesai, dia tak akan memberi izin kepada perusahan fiber optik mana pun.

"Sepakat ya, kalau enggak beres, saya enggak kasih izin (pemasangan) kabel (fiber) optik," kata Heru Budi sembari menunjuk kabel yang mencuat ke jalan.

Baca juga: Melihat Kabel Fiber Optik Semrawut di Gunung Sahari yang Bikin Jengkel Heru Budi

Perwakilan APJATEL sendiri telah berjanji akan memperbaiki kabel semrawut itu dalam dua bulan.

Heru menegaskan akan kembali meninjau kawasan itu. Apabila janji perbaikan tidak ditepati, Heru tidak akan memberi izin seumur hidup.

"Kalau enggak beresin, seumur hidup kami enggak kasih izin, mau enggak? Semuanya saya enggak kasih izin loh," ancam Heru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Suasana Berbeda di RTH Tubagus Angke yang Dulunya Tempat Prostitusi, Terang Setelah Pohon Dipangkas

Megapolitan
Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Dedie Rachim Daftar Penjaringan Cawalkot ke Partai Lain, Bentuk Bujuk Rayu PAN Cari Koalisi di Pilkada

Megapolitan
Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Kemenhub Tambah CCTV di STIP usai Kasus Pemukulan Siswa Taruna hingga Tewas

Megapolitan
Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Kasus Kecelakaan HR-V Tabrak Bus Kuning UI Diselesaikan Secara Kekeluargaan

Megapolitan
Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Taruna STIP Dipukul Senior hingga Tewas, Kemenhub Bentuk Tim Investigasi

Megapolitan
Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Dedie Rachim Ikut Penjaringan Cawalkot Bogor ke Beberapa Partai, PAN: Agar Tidak Terkesan Sombong

Megapolitan
Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Kebakaran Landa Ruko Tiga Lantai di Kebon Jeruk, Petugas Masih Padamkan Api

Megapolitan
Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Kronologi Penganiayaan Taruna STIP hingga Tewas, Pukulan Fatal oleh Senior dan Pertolongan yang Keliru

Megapolitan
Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com