Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agen Telur di Cakung Diduga Dihipnotis WNA dengan Modus Tukar Uang, Rugi Rp 5,8 Jutaan

Kompas.com - 16/05/2023, 17:45 WIB
Nabilla Ramadhian,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Agen telur di Jalan Raya Penggilingan, Cakung, Jakarta Timur, diduga ditipu dan dihipnotis dengan modus belanja dan tukar uang pada Senin (15/5/2023) sore.

Fitri (30) selaku anak korban mengatakan, orangtuanya mengalami kerugian sekitar Rp 5,8 juta.

"Di laci ada seikat uang sebesar Rp 10 juta, pas dilihat uangnya jadi sedikit. Hilangnya Rp 5,8 jutaan," kata dia di lokasi, Selasa (16/5/2023).

Ibunya baru menyadari uang hilang saat melayani pelanggan lain dan memeriksa laci.

Baca juga: Seorang Remaja Diduga Jadi Korban Hipnotis di Depok, Iphone 14 Pro Raib

Pada saat itu, ibu Fitri heran karena seikat uang di dalam laci tidak setebal ketika ia mengikatnya pada hari itu.

Sang ibu pun sadar dan langsung bertanya kepada Fitri soal seikat uang tersebut.

"Saya bilang, bapak pelanggan sebelumnya kan menukar uang. Karena mama enggak tahu kelanjutannya gimana, saya langsung cek CCTV," terang Fitri.

"Di rekaman, kelihatan kalau emang iya uang diambil bapak itu. Hilangnya Rp 5,8 jutaan," sambung dia.

Baca juga: Anak Polisi Tak Pernah Minta Maaf ke Satu Keluarga yang Ditabraknya di Cijantung

Fitri menjelaskan, awalnya pelaku yang diduga pasangan suami istri datang ke toko milik ibunya sekitar pukul 17.00 WIB.

Pelaku laki-laki datang menggunakan topi dan masker, sedangkan pelaku perempuan mengenakan gamis dan kerudung hitam, serta memakai masker.

Fitri mengira kedua pelaku merupakan warga negara asing (WNA) dari wajah dan logatnya. Sebab, pelaku perempuan sempat membuka masker yang dikenakan.

Kedua pelaku juga sama-sama menggunakan bahasa Inggris dan bahasa Arab saat berbicara.

Pelaku laki-laki bisa menggunakan bahasa Indonesia, meski dengan logat bahasa Arab. Sementara itu, pelaku perempuan hanya berbahasa Inggris dan Arab.

Baca juga: Buntut Karyawati yang Diajak Bos Staycation Dihujat Warganet: Korban Bisa Depresi, Pelaku Cari Mangsa Lagi

Mereka datang dan berpura-pura berbelanja. Saat hendak bayar, pelaku laki-laki menukarkan dua lembar uang Rp 50.000 menjadi selembar uang Rp 100.000 baru.

Lantaran uang yang diberikan ibu Fitri tidak sesuai, pelaku mengembalikannya dan sempat membuat ibu Fitri kebingungan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air Buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Keluarga di Pondok Aren Gunakan Air Buat Sikat Gigi dan Wudu dari Toren yang Berisi Mayat

Megapolitan
Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Heru Budi: Tinggal Menghitung Bulan Jakarta Tak Lagi Jadi Ibu Kota Negara

Megapolitan
Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Saat Bintang Empat Prabowo Pemberian Jokowi Digugat, Dinilai Langgar UU dan Sarat Konflik Kepentingan

Megapolitan
Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Tabrakan Beruntun di Jalan Yos Sudarso, Pengendara Mobil dan Motor Luka-luka

Megapolitan
Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Dalam 5 Bulan, 20 Warga Kota Bekasi Meninggal karena DBD

Megapolitan
Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Petugas Tertibkan Stiker Kampanye Bakal Calon Wali Kota Bogor yang Tertempel di Angkot

Megapolitan
APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

APK Kandidat Cawalkot Bogor Dicopot karena Belum Masa Kampanye, Termasuk Milik Petahana

Megapolitan
Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Polisi Buru 2 Pelaku Penyalahgunaan Narkoba yang Kabur Saat Digeruduk Warga di Koja

Megapolitan
Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Hari Ini, Sidang Perdana Panca Pembunuh 4 Anak Kandung di Jagakarsa Digelar di PN Jaksel

Megapolitan
Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Tak Terima Lingkungannya Jadi Tempat Jual Beli Narkoba, 3 Warga Koja Geruduk Kontrakan Pengedar Sabu

Megapolitan
Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Warga Bantu Polisi Tangkap Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak yang Dianggap Meresahkan

Megapolitan
Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Polisi Masih Buru Dua dari Tiga Pencuri Pembatas Jalan di Rawa Badak

Megapolitan
Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Aksi Sindikat Curanmor di Palmerah: Gasak 4 Motor Dalam Semalam, Uangnya untuk Beli Narkoba

Megapolitan
Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Lapor Kehilangan di Bogor Tak Perlu Datang ke Kantor Polisi, Ini Cara dan Syaratnya

Megapolitan
Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Teganya Royan Cabuli 11 Anak di Bawah Umur di Bogor dengan Modus Penyewaan Sepeda Listrik

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com