Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Setuju Tilang Manual Berlaku Kembali di Jakarta, Masyarakat: Karena Efektif

Kompas.com - 16/05/2023, 22:09 WIB
Rizky Syahrial,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Masyarakat DKI Jakarta setuju dengan diberlakukannya kembali tilang manual di Ibu Kota.

Salah satu alasannya, tilang manual dinilai dapat melengkapi sistem tilang elektronik atau electronic traffic law enforcement (ETLE).

Salah satu pengendara, Rama (29), merasa setuju dengan diberlakukannya tilang manual. Menurut dia, banyak pengendara yang melanggar peraturan lalu lintas selama tilang manual ditiadakan.

"Karena ketika tidak ada tilang manual saja banyak yang melanggar, apalagi ada tilang manual ini," ujar dia kepada Kompas.com, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Kena Tilang Manual, Penerobos Busway Protes: Kenapa Hanya Saya yang Ditilang?

"Ada juga lah, ibaratnya sudah berhadapan dengan polisi nih, dia masih bisa menghindari supaya enggak ketangkap, apalagi enggak ada tilang manual," tambah dia.

Menurut Rama, dengan diberlakukannya kembali tilang manual, masyarakat juga harus menaati aturan lalu lintas. Terlebih, agar tidak membahayakan diri sendiri dan juga orang lain.

"Ya mau enggak mau ya harus menaati aturan. Karena kalau enggak menaati aturan bukan cuma membahayakan diri sendiri, tapi juga orang lain yang menggunakan jalan," kata dia.

Senada dengan Rama, Nurdin (27) juga menyetujui adanya tilang manual diberlakukan kembali.

Baca juga: Pengendara Terobos Jalur Transjakarta di Jalan Gatsu Antre Kena Tilang Manual

Menurut dia, tilang manual bisa melengkapi sistem ETLE.

"Setuju, karena untuk cover pengendara yang tidak bisa ditilang dari tilang elektronik. Karena kan ETLE tidak ada di setiap jalan," kata Fahmi.

Selain itu, Nurdin mengatakan banyak pengendara motor yang menggunakan pelat bodong untuk hindari ETLE, serta berkendara secara ugal-ugalan.

"Belakangan ini banyak juga pelat bodong yang memang harus ditindak, terus juga banyak pengendara yang ugal-ugalan, gangster, dan lainnya. Jadi di lain sisi harus di aktifkan lagi," ucap dia.

Baca juga: Pajero Pakai Pelat Dinas TNI Palsu, Polisi Beri Tilang Manual

Sebelumnya, Polda Metro Jaya kembali menerapkan tilang manual di beberapa ruas jalan Jakarta yang tak diawasi oleh electronic traffic law enforcement (ETLE).

"Sudah (diberlakukan)," kata Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya AKBP Jhoni Eka Putra, saat dikonfirmasi wartawan, Senin (15/5/2023).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Selesai Dievakuasi

Megapolitan
RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

RS Polri Buka Posko untuk Identifikasi Jenazah Korban Pesawat Jatuh di BSD

Megapolitan
Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Saksi Sebut Satu Korban Pesawat Jatuh di BSD Serpong Terlempar 3 Meter

Megapolitan
Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Jenazah Salim Said Dimakamkan di TPU Tanah Kusir

Megapolitan
'Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak...'

"Ada Mayday, Mayday, Habis Itu Hilang Kontak..."

Megapolitan
Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Awak Pesawat yang Jatuh di BSD Sulit Dievakuasi, Basarnas: Butuh Hati-hati

Megapolitan
Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Ini Identitas Tiga Korban Pesawat Jatuh di BSD Tangerang

Megapolitan
Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Jenazah Korban Kecelakaan Pesawat Latih di BSD Dievakuasi ke RS Polri

Megapolitan
Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Kondisi Terkini Lokasi Pesawat Jatuh di Serpong, Polisi-TNI Awasi Warga yang Ingin Saksikan Evakuasi Korban

Megapolitan
Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Saksi: Pesawat Tecnam P2006T Berputar-putar dan Mengeluarkan Asap Sebelum Jatuh

Megapolitan
Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Dua Korban Pesawat Jatuh di BSD Telah Teridentifikasi

Megapolitan
Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Pesawat Latih yang Jatuh di BSD Serpong Menyisakan Buntut, Bagian Depan Hancur

Megapolitan
Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Ratusan Warga Nonton Proses Evakuasi Pesawat Jatuh di BSD Serpong

Megapolitan
Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Pesawat yang Jatuh di BSD Sempat Tabrak Pohon sebelum Hantam Tanah

Megapolitan
Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Saksi: Pesawat Latih Jatuh di BSD Serpong Bersamaan dengan Hujan Deras

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com