JAKARTA, KOMPAS.com - Toyota Land Cruiser GR Sport 4x4 AT yang disita Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tercatat milik seorang wanita bernama Sazitta Damara Arwin.
Nama Sazitta tertulis secara sah di dalam surat tanda nomor kendaraan (STNK) ketika KPK menyita dokumen kepemilikan Land Cruiser dari tangan Dadan Tri Yudianto.
Dadan adalah seorang pengusaha sekaligus mantan bos Wika Beton yang baru ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di Mahkamah Agung (MA).
Uyung, paman Sazitta, mengungkapkan, keponakannya tak mungkin memiliki mobil mewah keluaran tahun 2022 itu.
Pasalnya, tidak ada ruangan yang cukup untuk memarkirkan Land Cruiser. Terlebih, alamat yang dicatut di STNK berlokasi di dalam gang, bilangan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
"Enggak ada (mobil), ponakan saya di sini enggak ada yang punya mobil, pakai motor semua," ungkap Uyung saat ditemui di kediamannya, Kamis (18/5/2023).
Baca juga: Menelusuri Land Cruiser Sitaan KPK yang Beralamat di Dalam Gang
Uyung berujar, pencatutan nama Sazitta sebagai pemilik Land Cruiser mengganggu kehidupan keluarganya.
Sebab, sudah ada puluhan orang yang bolak-balik ke rumahnya untuk mengetahui fakta yang sebenarnya.
"Sangat terganggulah, kenyamanan saya terganggu, banyak orang bolak-balik datang ke sini, apalagi yang mau saya jelaskan dan buktikan, kan memang tidak punya," ujar Uyung.
Oleh karena itu, Uyung berharap, sejumlah media yang datang ke rumahnya bisa meluruskan informasi kepemilikan Land Cruiser itu.
Sazitta juga disebut bakal membuat klarifikasi dalam waktu dekat karena aktivitas keluarga besarnya terganggu setelah alamatnya bocor.
"Saat ini Sazitta berada di luar kota. Saya juga sempat memastikan ke dia, tetapi memang informasi yang ada tidak benar. Nanti dia mau memberi penjelasan, soalnya kami semua kaget dengan (pencatutan) ini," imbuh Uyung.
Sebagai informasi, Kompas.com menelusuri kediaman pribadi Sazitta di Jalan Petogogan I Gang V, Kebayoran Baru, pada Kamis sore.
Berdasarkan penelusuran, alamat yang tercatut di STNK Land Cruiser berlokasi di dalam gang sempit. Gang dengan kontur jalan menurun itu hanya memiliki lebar sekitar 2,5 meter.
Lebar jalan semakin menyempit ketika Kompas.com menempuh perjalanan sejauh 50 meter ke dalam gang. Lebar jalan berkurang lebih dari separuhnya, tersisa sekitar satu meter.