Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Meriahnya Arak-arakan Timnas U-22, Area Gelora Bung Karno Mendadak Jadi "Lautan Manusia"

Kompas.com - 19/05/2023, 08:51 WIB
Larissa Huda

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - Kirab atau arak-arakan para pemain tim nasional (Timnas) sepak bola Indonesia U-22 digelar di Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta, Jumat (19/5/2023) hari ini.

Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut kepulangan skuad "Garuda Muda" usai sukses meraih mendali emas dalam SEA Games 2023 di Kamboja.

Arak-arakan ini disiarkan langsung oleh Ketua Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) Erick Thohir melalui akun Instagram miliknya.

Baca juga: Jalan Gerbang Pemuda Macet Imbas Arak-arakan Timnas Indonesia U-22

Pelatih Timnas U-22, Indra Sjafri, juga ikut dalam bus terbuka yang membawa rombongan pesepak bola itu. Seketika, jalan di sekitar Geloran Bung Karno, Jakarta Selatan, menjadi lautan manusia.

"Indonesia! Indonesia! Indonesia!" terdengar sorak sorai masyarakat yang menyambut arak-arakan tersebut.

"Ini bukan kemenangan terakhir tentunya. Tidak mudah menjaga ini!" ucap Erick Thohir dari atas bus.

Timnas U22 Indonesia datang dengan menggunakan bus double decker milik Transjakarta pada Jumat (19/5/2023) pukul 08.33 WIB untuk mengikuti Kirab Juara atlet SEA Games 2023.KOMPAS.com/FARAHDILLA PUSPA Timnas U22 Indonesia datang dengan menggunakan bus double decker milik Transjakarta pada Jumat (19/5/2023) pukul 08.33 WIB untuk mengikuti Kirab Juara atlet SEA Games 2023.

Lalu lintas pun tersendat. Bus berhenti sejenak menyambut pendukung yang sudah memenuhi jalan di sekitar Kantor PSSI itu.

Tak sedikit masyarakat yang membawa bendera merah-putih. Mereka terus bersorak karena hanyut dalam suka cita. Konfeti juga beberapa kali dilemparkan ke udara.

Baca juga: Arak-arakan Timnas U-22 Digelar Pagi Ini, Pengendara Diimbau Hindari Jalan Sudirman-Thamrin

"Garuda di dadaku.. Garuda kebanggaanku.." teriak pendukung sembari bernyanyi.

"Well done, boys.." teriak massa lagi.

Seiring dengan adanya arak-arakan itu, pengendara diimbau untuk menghindari ruas Jalan Sudirman-Thamrin pada Jumat pagi.

Tujuannya, tak lain untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas selama kegiatan yang dimulai pukul 08.00 WIB itu berlangsung.

Alasan lainnya, adalah demi kelancaran perayaan kemenangan tim sepak bola Indonesia di ajang SEA Games 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Rute Transjakarta 10A Rusun Marunda-Tanjung Priok

Megapolitan
Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Rute KA Cikuray, Tarif dan Jadwalnya 2024

Megapolitan
Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Bantah Pernyataan Ketua STIP soal Tak Ada Lagi Perpeloncoan, Alumni: Masih Ada, tapi pada Enggak Berani Berkoar

Megapolitan
Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Remaja Tusuk Seorang Ibu di Bogor Hingga Pisau Patah

Megapolitan
Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Jukir Liar Minimarket Ikhlas “Digusur” Asal Pemerintah Beri Pekerjaan Baru

Megapolitan
Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Warga Bekasi Tewas Tertabrak Kereta di Kemayoran karena Terobos Palang Pelintasan

Megapolitan
Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Manjakan Lansia, Asrama Haji Embarkasi Jakarta-Bekasi Tak Lagi Pakai Tempat Tidur Tingkat

Megapolitan
KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

KAI Commuter: Perjalanan Commuter Line Rangkasbitung-Tanah Abang Picu Pertumbuhan Ekonomi Lokal

Megapolitan
Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Tiga Jenazah ABK Kapal yang Terbakar di Muara Baru Telah Dijemput Keluarga

Megapolitan
Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Gangguan Jiwa Berat, Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Sempat Dirawat di RSJ

Megapolitan
Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Jika Profesinya Dihilangkan, Jukir Liar Minimarket: Rawan Maling Motor dan Copet!

Megapolitan
Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Polisi: Ibu yang Bunuh Anak Kandung di Bekasi Alami Gangguan Kejiwaan Berat

Megapolitan
Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Imbas Tanah Longsor, Warga New Anggrek 2 GDC Depok Khawatir Harga Rumah Anjlok

Megapolitan
Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Kisah Iyan, Korban Banjir Cipayung yang Terpaksa Mengungsi ke Rumah Mertua 2 Bulan Lamanya...

Megapolitan
Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Maling Motor 'Ngadu' ke Ibunya Lewat 'Video Call' Saat Tertangkap Warga: Mak, Tolongin...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com