JAKARTA, KOMPAS.com - Sebuah rumah di Kompleks Billy & Moon, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur, digerebek pada Rabu (17/5/2023).
Usut punya usut, ternyata rumah mewah berpagar hitam itu digunakan sebagai tempat praktik aborsi.
"Benar (tempat praktik aborsi). Saat ini (kasus) sedang kami kembangkan" ujar Kapolres Metro Jakarta Timur Kombes Leo Simarmata ketika dikonfirmasi, Jumat (19/5/2023).
Baca juga: Mayat Ditemukan Membusuk di Dalam Rumah Kawasan Duren Sawit Jaktim
Namun, ia masih enggan membeberkan lebih lanjut terkait sejak kapan praktik berlangsung.
Leo juga masih belum memberi tahu apakah ada yang ditangkap saat penggerebekan pada Rabu lalu.
Sementara itu, Ketua RT 09 RW 010 bernama Irfan mengatakan, ia tidak mengetahui info lebih lanjut soal penggerebekan itu.
"Saat saya datang, (penggerebekan) sudah mau bubar. Saya hanya diminta nomor telepon aja. Saya juga enggak tahu yang tinggal di situ siapa," tutur Irfan ketika dikonfirmasi, Jumat.
Adapun rumah mewah itu sudah dalam keadaan kosong sekitar satu tahun belakangan.
Irfan mengungkapkan, pemilik rumah baru mengontaknya pada Senin (15/5/2023) untuk memberi tahu perihal orang yang akan mengontrak di bangunan itu.
"Hari Senin diberi tahu ada pengontrak yang baru dan diarahkan suruh lapor ke saya," ucap dia.
"Tapi ternyata hari Rabu sudah ada kejadian tersebut. Satpam pun enggak pernah melihat aktivitas di situ," sambung Irfan.
Baca juga: Rumah Mewah di Duren Sawit Terbakar, Diduga karena Korsleting Toren
Pantauan Kompas.com pada Rabu, rumah itu digerebek oleh Jatanras Satreskrim Polres Metro Jakarta Timur dan Polsek Duren Sawit.
Penggerebekan terjadi mulai pukul 14.48 WIB hingga 15.10 WIB.
Saat penggerebekan dimulai, kepolisian sudah langsung memasang garis polisi di pintu depan rumah.
Dalam penggerebekan itu, turut hadir pula beberapa anggota Inafis Polres Metro Jakarta Timur.
Tidak tampak orang-orang dibawa dari dalam rumah.
Namun, mobil dari pihak kepolisian sempat masuk ke area teras dua kali. Pada saat itu, polisi menutup rapat pagar rumah tersebut.
Selanjutnya, sekitar pukul 15.10 WIB, garis polisi dipasang di pagar oleh empat anggota Polri.
Polsek Duren Sawit dan Polres Metro Jakarta Timur masih enggan bersuara terkait penggerebekan itu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.