Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rangkaian Acara HUT Ke-496 Jakarta Dimulai 21 Mei sampai 22 Juni 2023

Kompas.com - 21/05/2023, 15:10 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta Joko Agus Setyono berujar, rangkaian kegiatan hari ulang tahun (HUT) ke-496 DKI Jakarta digelar mulai 21 Mei 2023.

Acara puncak akan berlangsung pada 22 Juni 2023, bertepatan dengan HUT ke-496 Jakarta.

"HUT ke-496 Kota Jakarta sudah dimulai sejak tanggal 21 Mei sampai dengan tanggal 22 Juni 2023," ujar Joko saat pencanangan HUT ke-496 Jakarta di Monas, Jakarta Pusat, Minggu (21/5/2023).

Joko mengungkapkan, tema HUT ke-496 DKI Jakarta adalah "Jakarta Jadi Karya untuk Nusantara".

Baca juga: Heru Budi Resmi Buka Rangkaian HUT Ke-496 Jakarta di Monas

Menurut dia, tema HUT ke-496 DKI berkaitan dengan slogan Ibu Kota, yakni "Sukses Jakarta untuk Indonesia".

Joko menyebutkan, tema HUT ke-496 DKI dan slogan Ibu Kota yang memiliki kesinambungan, bermakna Jakarta siap mengoptimalkan warga untuk kesejahteraan warga itu sendiri.

"Dan pembangunan berkelanjutan sekaligus menjadi barometer serta pemantik kemajuan bagi daerah-daerah lain di Indonesia," sebut dia.

Joko melanjutkan, rangkaian kegiatan HUT ke-496 Jakarta digelar di beberapa lokasi.

Baca juga: Perayaan HUT Ke-496 Jakarta Bertema Jadi Karya untuk Nusantara, Ini Maknanya

Beberapa rangkaian HUT ke-496 Jakarta adalah Jakarta Fair alias Pekan Raya Jakarta, upacara ziarah di taman makam pahlawan (TMP), dan sidang paripurna legislatif Jakarta.

"Serta pergelaran dan perayaan lainnya seperti Festival Jakarta Great Sale, Jakarta Creative Festival, Pekan Kolaborasi Jakarta Semasa, dan sebagainya," tutur dia.

Untuk diketahui, pencanangan HUT ke-496 Jakarta digelar sebagai tanda dimulainya rangkaian kegiatan ulang tahun Ibu Kota.

Pencanangan tersebut dihadiri Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com