Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Deras, Ayah dan Anak Hanyut di Selokan Pamulang

Kompas.com - 22/05/2023, 07:57 WIB
Firda Janati,
Irfan Maullana

Tim Redaksi

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seorang anak berusia 4 tahun dilaporkan hilang setelah hanyut di selokan saat bermain hujan-hujanan di bilangan Pamulang, Tangerang Selatan, Minggu (21/5/2023) malam.

Kabid Kedaruratan dan Logistik Kota Tangsel Faridzal Gumay mengatakan, pihaknya menerima laporan pukul 18.14 WIB.

"Ada laporan informasi kejadian dugaan orang hanyut atau tenggelam. Lokasinya di Jalan Lombok Kelurahan Pondok Cabe Ilir Pamulang," kata Gumay saat dikonfirmasi, Minggu.

Baca juga: Hanyut di Kali Bekasi, Seorang Pencari Cacing Sutra Ditemukan Tewas di Kepulauan Seribu Tiga Hari Kemudian

Kejadian bermula saat korban, D, sedang main hujan-hujanan. Namun, korban terpeleset di selokan.

"Korban sedang mandi hujan lalu terpeleset ke selokan," kata Gumay.

Kejadian D hanyut diketahui orangtuanya. Sang ayah, R, berniat menyelamatkan putranya yang terbawa derasnya aliran air di selokan.

Akan tetapi, R juga ikut hanyut terbawa arus yang cukup kencang karena saat itu Kota Tangsel sedang diguyur hujan deras.

Baca juga: Hanyut di Sungai Pondok Aren, Jasad Bocah 7 Tahun Ditemukan Telentang di Bantaran Kali

"Melihat anaknya terpelset keselokan lalu orangtuanya berusaha mengejarnya untuk menyelamatkannya, namun orangtua ikut hanyut," ucap Gumay.

Hingga kini, pencarian terhadap korban masih terus dilakukan. Pencarian sendiri melibatkan BPBD, Polsek, Koramil, relawan, dan warga sekitar.

"Ciri-ciri korban D berambut tipis, tinggi kurang lebih satu meter dan memakai baju kuning," katanya.

Sementara ciri-ciri ayah D berambut tebal, perkiraan tinggi kurang lebih 170 centimeter.

Petugas gabungan menyusuri drainase atau sungai kecil dari lokasi korban terjatuh hingga kurang lebih satu kilometer.

"Upaya yang sudah kami lakukan dengan menyisir drainase atau sungai kecil sejauh satu kilometer," kata Gumay.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari 'Beban Mental'

Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior Belum Dibawa ke Rumah, Keluarga Hindari "Beban Mental"

Megapolitan
Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Sita 3 Sajam dari Pelaku Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Tak Ada Korban Jiwa dalam Kecelakaan Beruntun Mobil Dinas Polda Jabar di Tol MBZ

Megapolitan
Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Sopir JakLingko Ugal-Ugalan Saat Bawa Penumpang, Komisaris Transjakarta Janji Evaluasi

Megapolitan
Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Petugas Kebersihan Tewas Tertabrak Mobil di Km 39 Tol Cijago Depok

Megapolitan
Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Pemprov DKI Seleksi Paskibraka 2024, Bakal Dikirim ke Tingkat Nasional

Megapolitan
Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Ditampilkan ke Publik, 4 Pengeroyok Mahasiswa di Tangsel Menunduk dan Tutupi Wajah

Megapolitan
Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Tanah Longsor di Perumahan New Anggrek 2 Depok Berulang Kali Terjadi sejak Desember 2022

Megapolitan
Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Curhat Jukir Liar di Minimarket: Orang Mau Kasih Uang atau Tidak, Saya Enggak Paksa...

Megapolitan
Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Polisi Tetapkan 4 Tersangka dalam Kasus Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel

Megapolitan
4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

4 Pelaku Terkait Pengeroyokan Mahasiswa di Tangsel Ditangkap Polisi, Ini Perannya

Megapolitan
Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi 'Gemuk' pada Pilkada 2024

Gerindra Kota Bogor Buka Peluang Bentuk Koalisi "Gemuk" pada Pilkada 2024

Megapolitan
Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Sudah dengan PKB, Gerindra Kota Bogor Masih Buka Peluang Koalisi dengan Partai Lain

Megapolitan
Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Khawatirnya Mahmudin soal Rencana Penertiban Juru Parkir Liar, Tak Bisa Lagi Cari Nafkah...

Megapolitan
Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Ketua STIP Sebut Kasus Penganiayaan Putu akibat Masalah Pribadi, Pengamat: Itu Salah Besar, Tidak Mungkin

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com