Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Rusak di Kalimalang Kerap Sebabkan Kecelakaan, Warga: Ada yang Sampai Meninggal Dunia

Kompas.com - 22/05/2023, 17:49 WIB
Joy Andre,
Jessi Carina

Tim Redaksi

BEKASI, KOMPAS.com - Sahlah (40), warga yang tinggal tak jauh dari titik jalan rusak di Jalan Raya Inspeksi Kalimalang, Cibitung mengarah ke Karawang, mengungkapkan, kerusakan jalan itu pernah mengakibatkan pengendara motor meninggal dunia.

"Ada yang sampai meninggal, terakhir itu pas puasa, pengendara motor (yang meninggal)," ucap Sahlah saat ditemui awak media di warung sekaligus rumahnya, Senin (22/5/2023).

Sahlah mengatakan, kecelakaan terjadi karena banyak pengendara yang tidak sempat mengerem ketika melintas di jalan tersebut.

Sepeda motor yang melintas akan sulit menghindar lantaran lampu jalan tidak tersedia di jalan tersebut.

Baca juga: Viral Twit soal Jalan Rusak di Akses Kalimalang Bekasi akibat Dihunjam Meteor

Insiden kecelakaan mulai dari kecelakaan tunggal hingga tabrakan beruntun pun biasanya meningkat ketika malam hari tiba.

"Pokoknya setiap hari ada yang jatuh. Kasihan warga-warganya, kasihan juga korbannya," keluh Sahlah.

Sahlah mengatakan, jalan itu sudah lama rusak. Kerusakan bermula dari lubang berukuran kecil yang akhirnya terus membesar.

"Sudah lama (rusak), mungkin satu atau dua tahun, awalnya lubang kecil, makin lama makin besar dan dalam," ucap Sahlah.

"Satu hari bisa dua kali (kecelakaan), kadang juga tiga kali, bahkan malah sampai empat kali kejadian juga pernah," tambah dia lagi.

Adapun berdasarkan pengamatan Kompas.com di lokasi pada Senin siang, lubang itu belum juga diperbaiki.

Baca juga: Kesaksian Warga Soal Jalan Rusak Dihunjam Meteor di Kalimalang: Kecelakaan Terjadi Setiap Hari

Lubang itu memiliki diameter lebih kurang 70 sentimeter dengan kedalaman sekitar 15 sentimeter.

Kerusakan jalan itu membuat pengendara yang melintas terpaksa melambatkan laju kendaraannya.

Tak hanya itu, kondisi jalan juga diperparah dengan tidak adanya lampu penerangan di sisi bahu jalan, baik di sebelah kanan maupun kiri.

Medan beraspal tetapi berlubang besar akhirnya menyulitkan para pengendara yang melintas.

"Bruk," demikian bunyi suspensi yang sesekali terdengar ketika ada kendaraan yang terpaksa melindas jalan berlubang tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com