Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluh Kesah Penumpang Transjakarta di Halte Dukuh Atas 2, Tangga Terlalu Tinggi Bikin Capek

Kompas.com - 22/05/2023, 19:48 WIB
Rizky Syahrial,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Penumpang bus transjakarta di Halte Dukuh Atas 2 mengeluh setelah tahu ada tangga penghubung di bagian halte tersebut.

Diketahui, tangga itu merupakan penghubung jembatan penyeberangan orang (JPO) antara Halte Dukuh Atas 1 dan Dukuh Atas 2.

Salah satu penumpang, Yayan (46), mengeluhkan tangga itu karena harus melewatinya saat ingin transit ke Halte Dukuh Atas 1.

Baca juga: Kaget Lihat Wajah Baru Halte Dukuh Atas 2, Penumpang Transjakarta: Fasilitasnya Sangat Memadai

Ia tidak ingin menaiki tangga yang tinggi dari Halte Dukuh Atas 2. Menurut dia, sangat lelah jika orang seumurnya harus naik tangga itu.

Yayan menilai, Halte Dukuh Atas 2 hanya mempermudah untuk penumpang yang berusia di bawahnya.

"Capek kalau buat orang tua naik tangga. Maksudnya, halte Ini malah lebih banyak permudah untuk anak muda. Kalau untuk umur paruh baya, melelahkan naik tangga itu," ujar Yayan kepada Kompas.com saat ditemui di lokasi, Senin (22/5/2023).

Yayan memilih memutar ke halte transjakarta sebelumnya di Pasar Genjing, Jakarta Pusat, dan menuju halte Tosari ke arah Bundaran Senayan.

"Jadi saya lebih baik mutar naik transjakarta lagi daripada naik tangga," ucap dia.

Baca juga: Pemprov DKI Diminta Koordinasi dengan Polisi untuk Jamin Keamanan di Bus Transjakarta

Menurut Yayan, perubahan Halte Dukuh Atas 2 dinilai agak mempersulit penumpang yang berumur paruh baya sampai lansia.

Namun di sisi lain, keberadaan kembali Halte Dukuh Atas 2 dapat mempermudah akses perjalanan penumpang.

"Sebenarnya enak juga untuk mempermudah, tetapi kalau kebanyakan tangga untuk usia 40 tahun ke atas melelahkan. Tangganya tinggi-tinggi lagi," kata Yayan.

Senada dengan Yayan, Nicholas (17) juga merasakan hal yang sama.

Jarak JPO antara Halte Dukuh Atas 1 dan Dukuh Atas 2 terlalu jauh dan tangganya tinggi.

Baca juga: Revitalisasi, 10 Halte Transjakarta di Ibu Kota Ditutup Mulai 31 Mei

"Jaraknya jauh nanjak, tangganya juga tinggi," ucap Nicholas.

Sebelumnya, PT Transjakarta kembali mengoperasionalkan Halte Dukuh Atas 2, Jakarta Selatan pada Minggu (21/5/2023) kemarin.

Setelah berhenti beroperasi pada tahun 2019, kini Halte Dukuh Atas 2 memiliki tampilan baru.

Kompas.com coba mengunjungi halte yang baru rampung direnovasi ini pada Senin (22/5/2023).

Halte baru Dukuh Atas 2 memiliki luas kurang lebih 300 meter.

Halte ini memiliki tampilan baru yang modern serta ramah penumpang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

12.851 ASN di DKI Jakarta Masuk Usulan Penonaktifan NIK

Megapolitan
Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Jaga Keakuratan, Dukcapil DKI Bakal Data 11,3 Juta Warga yang Tinggal di Jakarta

Megapolitan
Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Pengamat: Kaesang Lebih Berpotensi Menang di Pilkada Bekasi Ketimbang di Depok

Megapolitan
Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Polda Metro Pastikan Video Soal Tepung Dicampur Narkoba Hoaks

Megapolitan
BPBD DKI Siapkan Pompa 'Mobile' untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

BPBD DKI Siapkan Pompa "Mobile" untuk Antisipasi Banjir Rob di Pesisir Jakarta

Megapolitan
Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Ini 9 Wilayah di Pesisir Jakarta yang Berpotensi Banjir Rob hingga 29 Mei 2024

Megapolitan
Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Komplotan Maling Gasak Rp 20 Juta dari Kios BRILink di Bekasi

Megapolitan
Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Supirnya Mengantuk, Angkot Tabrak Truk Sampah di Bogor

Megapolitan
KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

KPAI: Banyak Program Pemerintah yang Belum Efektif Cegah Kekerasan Seksual pada Anak

Megapolitan
Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Polisi Kantongi Identitas Penusuk Lansia di Kebon Jeruk

Megapolitan
KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

KPAI: Kekerasan Seksual pada Anak Bisa Dicegah lewat Pola Pengasuhan yang Adaptif

Megapolitan
Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Pengamat: Kalau Dukungan Dananya Besar, Peluang Kaesang Menang pada Pilkada Bekasi Tinggi

Megapolitan
Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Polisi Tangkap 6 Remaja yang Terlibat Tawuran di Sawah Besar

Megapolitan
Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Rubicon Mario Dandy Tak Dilirik Pembeli, Mobil Akan Dilelang Lagi dengan Harga yang Telah Dikorting

Megapolitan
Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Siap Bertarung dengan Benyamin-Pilar pada Pilkada Tangsel, Gerindra: Kami Punya Sejarah, Selalu Melawan Petahana

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com