Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kebut-kebutan Motor di Pagedangan Tangerang Berujung Maut, Satu Remaja Tewas

Kompas.com - 24/05/2023, 21:39 WIB
Firda Janati,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

TANGERANG, KOMPAS.com - Aksi remaja kebut-kebutan sepeda motor di kawasan Pagedangan, Kabupaten Tangerang, berujung tragis.

Salah satu di antaranya meninggal dunia.

Kasi Humas Polres Tangerang Selatan Ipda Galih menyampaikan, aksi tersebut terjadi pada Rabu (24/5/2023) pukul 00.30 WIB di dekat kantor Kelurahan Medang, Jalan Scienta Boulevard, Pagedangan, Kabupaten Tangerang.

Baca juga: Kuasa Hukum Pastikan Video Syur yang Viral Bukan Karyawati yang Diajak Staycation Bosnya

"Bahwa benar telah terjadi kecelakaan yang mengakibatkan pengendara sepeda motor meninggal dunia," kata Galih dalam keterangan yang diterima, Rabu.

Dalam video yang beredar, ada tiga pengendara sepeda motor yang melaju dengan kecepatan tinggi. Satu pengendara menabrak mobil di depannya.

Mobil tersebut melaju di jalur yang sama dengan ketiga pengendara yang kebut-kebutan.

"Kecelakaan tersebut melibatkan kendaraan motor PCX yang dikendarai MP (16), dengan kendaraan minibus yang dikemudikan MD (27)," ucap Galih.

Akibat dari kecelakaan tersebut, MP meninggal dunia karena mengalami luka berat di bagian kepalanya.

Baca juga: Tolak Pembangunan Puskesmas di Glodok, Warga: Kalau Dibangun Kami Enggak Bisa Olahraga

"Pengendara sepeda motor tersebut meninggal dunia karena luka berat di bagian kepala," kata dia.

MP sempat dibawa ke rumah sakit terdekat. Namun nyawanya tidak tertolong karena luka berat pada bagian vital.

"Akibat dari kejadian kecelakaan tersebut pengendara sepeda motor mengalami luka berat meninggal dunia saat perjalanan ke RS Mitra Keluarga Kelapa Dua," ucap Galih.

Galih menuturkan, polisi masih menyelidiki aksi kebut-kebutan itu.

"Untuk sebab-sebab kenapa sepeda motor menabrak bagian belakang, proses penyelidikan Unit Gakum Sat Lantas Polres Tangsel," imbuh dia.

Sementara itu, motor MP mengalami kerusakan pada bagian depan, sedangkan minibus ringsek pada bagian belakang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Dijenguk Adik di RSJ Bogor, Pengemis Rosmini Disebut Tenang dan Tak Banyak Bicara

Megapolitan
Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Senior yang Aniaya Taruna STIP Panik saat Korban Tumbang, Polisi: Dia Berusaha Bantu, tapi Fatal

Megapolitan
Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com