JAKARTA, KOMPAS.com - Polisi akhirnya mengungkap sejumlah temuan terbaru terkait kasus pembunuhan perempuan yang jasadnya ditemukan terbungkus karung di kolong Tol Cibitung-Cilincing, Sabtu (25/7/2023).
Berikut sejumlah fakta-fakta yang baru terkuak:
Diketahui, motif dari pembunuhan yang dilakukan Volly Willy Aritonang alias Ahmad (54) terhadap korban berinisial T (43) berkaitan dengan hubungan asmara.
Korban dan pelaku telah menjalin hubungan gelap selama kurang lebih satu tahun.
Baca juga: Terkuaknya Misteri Mayat Perempuan dalam Karung, Dihabisi karena Minta Dinikahi
Sebelum pembunuhan terjadi, T meminta agar Volly menikahinya. Akan tetapi, pelaku yang sudah beristri menolak permintaan itu.
Korban marah karena mendapat penolakan tersebut sehingga keributan di antara keduanya terjadi.
"Mereka sempat ribut-ribut saat bertemu. Kemudian, karena panik dan takut ketahuan sang istri, Volly langsung membekap korban menggunakan selimut," ungkap Kasubdit Resmob Polda Metro Jaya AKBP Titus Yudho Ully, Senin (29/5/2023).
Korban tewas seketika.
Setelah memastikan bahwa korban meninggal dunia, pelaku menghubungi adiknya, Muhammad Furqon dan meminta tolong untuk membuang jasad korban.
“Tersangka menghubungi Muhammad Furqon, yaitu adik dari tersangka Volly, menginformasikan bahwa teman wanitanya meninggal di rumah kontrakan," kata Kanit 2 Subdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Maulana Mukarom.
Baca juga: Dua Pelaku Pembunuhan Perempuan Dalam Karung Ternyata Kakak Adik, Ini Peran Masing-masing
Volly berjanji akan memberikan Furqon ponsel setelah membuang jasad korban. Furqon menerima tawaran tersebut.
Mereka kemudian mengikat tubuh T dan memasukannya ke dalam karung goni dan plastik berwarna hitam.
"Untuk membawa korban ke TKP kedua (kolong Tol Cibitung-Cilincing), pelaku Furqon menggunakan motor," kata Maulana.
Kepada penyidik, pelaku mengaku memilih kolong Tol Cibitung-Cilincing di sisi Jalan Inspeksi Kanal Timur karena kawasan itu sepi pada malam hari.
"Jadi dia tahu, tersangka mengetahui bahwa pada jam di atas 20.00 WIB, wilayah situ sudah sepi," kata Maulana.
Baca juga: Perempuan Dalam Karung di Marunda Tewas Dibekap Selimut