Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Curhat Urbaningsih, Petani Jamur yang Tak Bisa Ikut Pelatihan UKM karena Terbentur Usia

Kompas.com - 02/06/2023, 05:42 WIB
Dzaky Nurcahyo,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

BATANG, KOMPAS.com - Urbaningsih (55) mengeluhkan adanya jurang pemisah di dalam industri Usaha Kecil dan Menengah (UKM) di wilayah Kabupaten Batang, Jawa Tengah.

Wanita yang berprofesi sebagai petani di Sentra Jamur Batang itu menuturkan, dinas-dinas terkait tidak memberikannya ruang untuk berkembang.

Setiap diadakan pelatihan, petani atau pelaku usaha UKM yang usianya lebih dari 40 tahun acap kali dilarang untuk berpartisipasi.

Baca juga: Kisah Emak-emak Pembudi Daya Jamur di Batang Jateng, Usia Bukan Halangan untuk Berdaya...

"Sentra Jamur Batang adalah salah satu UKM di bawah naungan Dompet Dhuafa yang tengah bertumbuh pesat. Namun, kami para penerima manfaat (petani) kesulitan mendapat ruang untuk berkembang," ujar Urba, panggilan akrabnya, kepada Kompas.com, Selasa (30/5/2023).

"Kalau usianya di atas 40 tahun selalu tidak diperbolehkan untuk mengikuti pelatihan. Misalnya, pelatihan dari Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UKM (Disperindagkop UKM), saya selalu tidak bisa ikut," lanjut dia.

Larangan itu, menurut Urba, sebenarnya tak tertulis secara gamblang. Bahkan, tidak ada hitam di atas putih.

Hanya saja, ia merasa kesenjangan amat terasa dalam pelatihan yang digelar sejumlah dinas di Kabupaten Batang.

Baca juga: Jatuh Bangun Sentra Jamur Batang: Dulu Produksi Ratusan Kg Tak Laku, Kini Laris Manis

Berdasarkan realita tersebut, Sentra Jamur Batang akhirnya selalu diwakili oleh Nur Adilatus (25) selaku pendamping para petani, bila ada kegiatan pelatihan.

"Seingat saya selalu Mba Dila yang datang ke berbagai acara pelatihan. Kami tidak bisa datang meski hasrat untuk mempelajari hal baru meronta-ronta," beber dia.

Kendati demikian, Urba enggan berkecil hati. Sebab, dirinya tetap merasakan ilmu baru walau tak mengikuti pelatihan secara langsung.

Dila diketahui selalu mengajarkan seluruh petani jamur selepas mengikuti pelatihan.

Baca juga: Sentra Jamur Batang Hasilkan 18 Ton Jamur Tiram per Tahun, Dijual Mentah dan Bentuk Olahan Pangan

"Betul, Mba Dila biasanya langsung mengajarkan kami, terutama yang berhubungan dengan pengembangan Sentra Jamur Batang," tutur Urba.

"Biasanya diajarkan sesuai dengan bidang kami. Di sini ada tiga orang spesialis budi daya jamur dan dua orang yang yang memproduksi olahan jamur. Jadi tinggal disesuaikan saja mengajarinya ke siapa," tutup dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Perjuangkan Peningkatan Upah Buruh, Lia dan Teman-temannya Rela ke Jakarta dari Cimahi

Megapolitan
Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Cerita Suratno, Buruh yang Khawatir Uang Pensiunnya Berkurang karena UU Cipta Kerja

Megapolitan
Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Pembunuh Perempuan Dalam Koper Tak Melawan Saat Ditangkap Polisi di Palembang

Megapolitan
Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Said Iqbal Minta Prabowo Hapus UU Cipta Kerja Klaster Ketenagakerjaan

Megapolitan
Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Pembunuh Wanita Dalam Koper Sempat Ajak Korban Masuk ke Kamar Hotel di Bandung

Megapolitan
Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Said Iqbal: Upah Buruh di Jakarta yang Ideal Rp 7 Juta Per Bulan

Megapolitan
Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Ikut Demo May Day 2024, Buruh Wanita Rela Panas-panasan demi Memperjuangkan Upah yang Layak

Megapolitan
Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Dua Orang Terluka Imbas Kecelakaan di Tol Jakarta-Cikampek

Megapolitan
Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Korban Kedua yang Tenggelam di Sungai Ciliwung Ditemukan Tewas 1,2 Kilometer dari Lokasi Kejadian

Megapolitan
Rayakan 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Rayakan "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Padati Stadion Madya GBK

Megapolitan
Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Fahira Idris: Gerakan Buruh Terdepan dalam Perjuangkan Isu Lintas Sektoral

Megapolitan
Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Polisi Tangkap Pembunuh Wanita Dalam Koper di Bekasi

Megapolitan
Hadiri 'May Day Fiesta', Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Hadiri "May Day Fiesta", Massa Buruh Mulai Bergerak Menuju GBK

Megapolitan
Pakai Caping Saat Aksi 'May Day', Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Pakai Caping Saat Aksi "May Day", Pedemo: Buruh seperti Petani, Semua Pasti Butuh Kami...

Megapolitan
Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Penyebab Mobil Terbakar di Tol Japek: Pecah Ban lalu Ditabrak Pikap

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com