DEPOK, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Depok berencana membuat kantong parkir di Jalan Margonda Raya.
Pembuatan kantung parkir ini bertujuan mencegah pengendara kendaraan bermotor memarkirkan kendaraan di trotoar Jalan Margonda Raya.
"Rencana, itu (kantong parkir) dibuat di pertigaan Simpang Juanda," tutur Kasi Ketertiban Lalu Lintas dan Perparkiran Dishub Kota Depok Deris M Riza, kepada awak media, Senin (12/6/2023).
Simpang Juanda merupakan perlintasan Jalan Juanda dan Jalan Margonda Raya.
Baca juga: Tindak Mobil-Motor Parkir Liar di Trotoar Margonda, Dishub Depok: Kami Gembosi
Menurut Deris, kantong parkir itu nantinya hanya diperuntukkan bagi kendaraan bermotor roda dua.
Setidaknya, kata dia, kantong parkir itu bisa menampung 100 sepeda motor.
"Itu, SRP (satuan ruang parkir)-nya, untuk roda dua, bisa untuk 100 roda dua," sebutnya.
Menurut dia, pengendara sepeda motor nantinya bisa berjalan kaki di trotoar Jalan Margonda Raya untuk bermobilitas usai memarkirkan kendaraannya di kantong parkir.
"Nanti, dia tinggal jalan tuh ke toko yang dituju melalui trotoar. Kan (trotoar) sudah layak untuk pejalan kaki, sudah bagus sebenarnya, sudah tidak ada alasan untuk parkir di pinggir jalan," urai Deris.
Namun, Deris belum mengungkapkan kapan tepatnya Dishub DKI akan membuat kantong parkir tersebut.
Baca juga: Temukan Kendaraan Parkir di Trotoar Margonda, Dishub Depok: Kebanyakan Ojol
Diberitakan sebelumnya, sejumlah pejalan kaki mengeluhkan penyalahgunaan trotoar Jalan Margonda Raya yang baru rampung direvitalisasi.
Salah satu pejalan kaki bernama Inka (20) menilai, para pengemudi ojek online kerap memarkirkan motornya di trotoar sehingga mengokupasi jalur pejalan kaki.
"Kita yang mau jalan sering terhalang motor-motor yang parkir sembarangan di trotoar," ucap Inka kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (9/6/2023).
Selain itu, mahasiswi Gunadarma ini juga mengeluhkan sepeda motor yang kerap melintas di atas trotoar, bahkan ada pula yang melawan arah.
Baca juga: Saat Pejalan Kaki Justru Diklakson Pengendara Motor yang Lawan Arah di Trotoar Margonda...
Hal senada juga disampaikan oleh Agatha (29), pejalan kaki lain yang Kompas.com temui saat menyusuri trotoar Jalan Margonda Raya.
Menurut Agatha, tidak ada perbedaan space yang begitu kentara meski luas trotoar bertambah cukup banyak.
Sebab, semakin banyak pula sepeda motor yang menggunakan trotoar sebagai tempat parkir.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.