Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk Kontainer Tabrak Pikap dan Minibus di Tol Tomang, Diduga akibat Rem Blong

Kompas.com - 13/06/2023, 17:37 WIB
Zintan Prihatini,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Truk kontainer menabrak dua kendaraan lain di KM 00.800 A Tol Tomang, Jakarta Barat, Selasa (13/6/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kasatlantas Polres Metro Jakarta Barat Kompol Maulana Jali Karepesina mengatakan, kecelakaan bermula saat truk melintas dari arah Jakarta menuju Bitung, Tangerang.

Kecelakaan itu diduga terjadi karena rem truk kontainer yang dikendarai sopir berinisial Z blong.

"Setibanya di TKP, menurut pengemudi, kendaraan truk berjalan di lajur dua. Ketika melakukan pengereman tiba-tiba rem tidak berfungsi," ungkap Maulana dalam keterangannya.

Baca juga: Tabrakan Truk Kontainer di Tol Tomang, Kaki Kernet Terjepit Dashboard hingga Patah

Truk itu lantas menabrak mobil pikap dan minibus yang berada di depannya. Kemudian, truk menabrak pembatas jalan.

"Posisi terakhir kendaraan truk melintang di jalur tiga dan empat. Pikap dan Avanza normal di lajur dua dan di lajur tiga menghadap barat," papar Maulana.

Sebelumnya, Kapolsek Palmerah Kompol Dodi Abdulrohim mengungkapkan, kecelakaan itu menyebabkan kaki kernet truk kontainer berinisial MA (30) patah karena terjepit dashboard.

Sedangkan sang sopir mengalami luka-luka.

"Jadi yang kejepit ada dua, sopir sama kondektur. Yang parah kondekturnya, yang (duduk) sebelah kiri," ucap Dodi saat dikonfirmasi.

Baca juga: Diserobot Mobil, Jalur Transjakarta di Tomang Raya Tersendat

Dodi menyebut, pihaknya bergegas mendatangi lokasi kejadian. Petugas lalu mengevakuasi korban yang kala itu terjepit di dalam mobil.

"Yang nabrak kan yang belakang, kalau sopirnya enggak masalah, tergencet setirnya dan kami selamatkan enggak ada masalah. Cuma kernetnya tergencet kakinya itu yang di dalam," papar Dodi.

Ia memastikan, pengendara yang ditabrak oleh Z tak mengalami luka-luka.

Kini, korban telah dibawa ke Rumah Sakit Siloam Kebon Jeruk, Jakarta Barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Akhir Penantian Ibu Pengemis yang Paksa Orang Sedekah, Dua Adiknya Datang Menjenguk ke RSJ

Megapolitan
Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Polisi Sebut Ahmad dan RM Semula Rekan Kerja, Jalin Hubungan Asmara sejak Akhir 2023

Megapolitan
Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Praktik Prostitusi di RTH Tubagus Angke Dinilai Bukan PR Pemprov DKI Saja, tapi Juga Warga

Megapolitan
Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Keluarga Harap Tak Ada Intervensi dalam Pengusutan Kasus Mahasiswa STIP yang Tewas Dianiaya Senior

Megapolitan
Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Pro-Kontra Warga soal Janji Dishub DKI Tertibkan Juru Parkir, Tak Keberatan jika Jukir Resmi

Megapolitan
Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Mahasiswa STIP Tewas Dianiaya Senior, Pengawasan dan Tata Tertib Kampus Jadi Sorotan

Megapolitan
Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Hari Ini, Polisi Lakukan Gelar Perkara Kasus Mahasiswa STIP Tewas Diduga Dianiaya Senior

Megapolitan
Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Usul Heru Budi Bangun “Jogging Track” di RTH Tubagus Angke Dinilai Tak Tepat dan Buang Anggaran

Megapolitan
Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Polisi Sebut Pembunuh Wanita Dalam Koper Tak Berniat Ambil Uang Kantor yang Dibawa Korban

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com