JAKARTA, KOMPAS.com - Tersangka penipuan dengan modus preorder iPhone, si kembar Rihana dan Rihani, cukup lihai bersembunyi dari polisi.
Hingga saat ini, polisi belum juga mengetahui keberadaan si kembar yang telah menipu banyak korban dan menggelapkan uang puluhan miliar rupiah.
Si kembar tak kunjung ditangkap meski telah dilaporkan sejak tahun lalu.
Karena tak juga diketahui keberadaannya, nama si kembar Rihana dan Rihani dimasukkan ke dalam daftar pencarian orang (DPO) oleh Polda Metro Jaya.
"Udah (DPO), si Rihana-Rihani udah ditetapkan (dalam DPO)," ujar Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga saat dihubungi, Selasa (13/6/2023).
Baca juga: Apakah Polisi “Bekingi” Si Kembar Rihana-Rihani yang Keberadaanya Sulit Dilacak?
Menurut Panjiyoga, Polda Metro Jaya masih mencari tahu keberadaan dua tersangka.
"Ini masih kami lidik keberadaannya si Rihana dan Rihani. Mereka benar-benar ngumpet," kata Panjiyoga.
Panjiyoga berujar, Polda Metro Jaya telah berkoordinasi dengan Imigrasi untuk mencari tahu keberadaan si kembar.
Hasilnya, Rihana dan Rihani tidak terindikasi kabur ke luar negeri.
"Untuk luar negeri sih belum ada ya, kami sudah koordinasi sama Imigrasi juga. Nah untuk ke luar kotanya masih kami dalami," ujar Panjiyoga.
Baca juga: Si Kembar Rihana-Rihani Masuk DPO, Polda Metro: Mereka Benar-benar Ngumpet
Sementara itu, Indonesia Police Watch (IPW) mendapatkan informasi bahwa si kembar diduga sedang berada di Bali.
"Saat ini, keduanya menghilang dan informasi pelacakan terakhir, keberadaan si kembar di Pulau Dewata, Bali," ucap Ketua IPW Sugeng Teguh Santoso, Senin (12/6/2023).
Pihak kepolisian menganggap ucapan Rihana dan Rihani akan mengembalikan uang korban di Mapolda Metro Jaya hanya janji-janji palsu.
Menurut Panjiyoga, selalu ada rumor terkait Rihana-Rihani ingin mengembalikan uang korban.
Namun, hal itu tak pernah terjadi, sama seperti mereka yang tak pernah memenuhi panggilan polisi.