Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebut Jakarta Fair Pameran Terbesar se-Asia Tenggara, Jokowi: Nilai Transaksinya Rp 7,3 Triliun

Kompas.com - 14/06/2023, 21:28 WIB
Tria Sutrisna,
Ihsanuddin

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden RI Joko Widodo menyebut Jakarta Fair Kemayoran menjadi ajang pameran terbesar, terlengkap dan terlama di Asia Tenggara.

"Tahun ini ajang pameran terbesar, terlama, dan terlengkap di Asia Tenggara ini hadir kembali dan memasuki penyelenggaraan yang ke 54 kalinya," ujar Jokowi, Rabu (14/6/2023).

Berdasarkan data yang didapatkan Jokowi, nilai transaksi yang didapat dari perhelatan tahunan DKI Jakarta ini sangat lah besar.

Misalnya pada 2022, jumlah pengunjung Jakarta Fair Kemayoran mencapai 6,9 juta dengan nilai transaksi sebesar Rp 7,3 Triliun.

"Tahun lalu dikunjungi oleh 6,9 juta pengunjung dengan transaksi Rp 7,3 triliun. Sebuah jumlah yang tidak kecil," kata mantan Gubernur DKI itu.

Setelah menyampaikan hal itu, Jokowi mengucapkan selamat ulang tahun DKI Jakarta, dan menyatakan Jakarta Fair Kemayoran 2023 resmi dibuka mulai hari ini.

Baca juga: Girangnya Warga Asal Solo Ini, Berhasil Dapat Kaos dari Jokowi di Jakarta Fair 2023

Untuk diketahui, Jakarta Fair Kemayoran 2023 digelar di JiExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, pada 14 Juni sampai 16 Juli 2023.

Jakarta Fair Kemayoran 2023 dibuka Joko Widodo dengan pemukulan bass drum bersama Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Tahun ini, konser musik Jakarta Fair akan dihelat selama 32 hari, kecuali pada malam takbiran Idul Adha yang bertepatan pada 28 Juni 2023.

Pembelian tiket secara daring dapat dilakukan di jakartafair.co.id dan eventguide.id mulai dari 10 Juni 2023.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Sosok Dimas Aditya Korban Kecelakaan Bus Ciater Dikenal Tak Mudah Marah

Megapolitan
Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Dua Truk TNI Disebut Menerobos CFD Jakarta, Ini Klarifikasi Kapendam Jaya

Megapolitan
Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Diiringi Isak Tangis, 6 Korban Kecelakaan Bus Ciater Dimakamkan di TPU Parung Bingung

Megapolitan
Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Titik Terang Kasus Mayat Terbungkus Sarung di Pamulang: Terduga Pelaku Ditangkap, Identitas Korban Diketahui

Megapolitan
3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

3 Pelajar SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus Dishalatkan di Musala Al Kautsar Depok

Megapolitan
Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Isak Tangis Iringi Kedatangan 3 Jenazah Korban Kecelakaan Bus Ciater: Enggak Nyangka, Pulang-pulang Meninggal...

Megapolitan
Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Terduga Pembunuh Pria Dalam Sarung di Pamulang Ditangkap

Megapolitan
Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Pemprov DKI Lepas Ratusan Jemaah Haji Kloter Pertama Asal Jakarta

Megapolitan
Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Pesan Terakhir Guru SMK Lingga Kencana Korban Kecelakaan Bus di Ciater Subang

Megapolitan
Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Gratis Untuk Anak Pejuang Kanker, Begini Syarat Menginap di 'Rumah Anyo'

Megapolitan
Gelar 'Napak Reformasi', Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Gelar "Napak Reformasi", Komnas Perempuan Ajak Masyarakat Mengingat Tragedi 12 Mei 1998

Megapolitan
Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Jatuh Bangun Pinta Mendirikan 'Rumah Anyo' Demi Selamatkan Para Anak Pejuang Kanker

Megapolitan
Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Saat Epy Kusnandar Ditangkap karena Narkoba, Diam Seribu Bahasa

Megapolitan
Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Misteri Mayat Pria Terbungkus Sarung di Pamulang, Diduga Dibunuh Lalu Dibuang

Megapolitan
Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Pelajar SMK Lingga yang Selamat dari Kecelakaan Tiba di Depok, Disambut Tangis Orangtua

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com