Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tangis Histeris F Saat Tahu Sang Anak Diperkosa Pria yang Nyaris Melecehkannya Belasan Tahun Lalu

Kompas.com - 15/06/2023, 07:45 WIB
Ivany Atina Arbi

Editor

JAKARTA, KOMPAS.com - F (32) tak kuasa membendung emosinya saat tahu bahwa anak perempuannya, NHR (9), menjadi korban pemerkosaan.

Hal yang membuat F semakin terpukul adalah fakta bahwa sang anak diperkosa oleh S alias UH (65), pria yang nyaris juga melecehkan dirinya belasan tahun lalu.

Sekitar 15 tahun lalu saat F masih berusia 17 tahun, F diminta untuk membeli rokok oleh UH yang merupakan tetangganya di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.

UH meminta agar F mengantarkan rokok tersebut ke rumahnya. Namun, sesampainya F di rumah UH, pria itu hanya mengenakan celana dalam.

"Pas rokok saya kasih, dia sudah telanjang. Saya langsung kabur," ucap F di kediamannya di Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023).

Baca juga: Lemahnya Penegakan Hukum Kasus Pemerkosaan Anak di Cipayung, Ibu Korban Malah Dimarahi Polisi

Diberitakan sebelumnya, anak dari F diduga menjadi korban pemerkosaan UH.

Pemerkosaan itu terjadi setidaknya lima kali pada periode 2021-2022 di rumah atau pun gudang milik UH di Lubang Buaya.

Selama ini, NHR memilih tinggal bersama neneknya di Lubang Buaya yang posisinya lebih dekat ke sekolah.

Pengungkapan kasus

F baru tahu sang anak menjadi korban pemerkosaan UH pada 6 Maret 2023.

F tahu kabar tersebut dari keponakannya, AP (15), yang mendengar pemerkosaan terhadap NHR dari DH (12).

“Dia cerita (ke DH), 'Aku pernah ditindihin sama kakek-kakek itu sampai dimasukin punyaku'. DH langsung cerita ke ponakan saya, AP," ungkap F.

AP langsung mengungkapkan cerita itu ke keluarganya.

Baca juga: Lansia Pemerkosa Bocah di Cipayung Selalu Ancam Korban agar Tak Mengadu

Setelah menerima kabar tersebut via sambungan telepon, F langsung berangkat ke Lubang Buaya dalam keadaan terkejut dan menangis.

"Di hari yang sama, dia (NHR) cerita. Lalu, ada kumpul keluarga sama RT, pelaku (UH) malamnya dipanggil ke rumah RT, dan dia mengakui perbuatannya terhadap anak saya," ungkap F.

Dalam pertemuan yang berlangsung sampai larut malam itu, UH mengaku telah memerkosa NHR sebanyak lima kali.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya 'Nyentong' Nasi Sendiri

Pemilik Warteg Kesal, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya "Nyentong" Nasi Sendiri

Megapolitan
Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Hampir Dua Pekan, Preman yang Hancurkan Gerobak Bubur di Jatinegara Masih Buron

Megapolitan
Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Warga Bogor yang Rumahnya Ambruk akibat Longsor Bakal Disewakan Tempat Tinggal Sementara

Megapolitan
Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Jelang Kedatangan Jemaah, Asrama Haji Embarkasi Jakarta Mulai Berbenah

Megapolitan
KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

KPU DKI Terima 2 Bacagub Independen yang Konsultasi Jelang Pilkada 2024

Megapolitan
Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Kecamatan Grogol Petamburan Tambah Personel PPSU di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Alasan Pria Ini Bayar Sesukanya di Warteg, Ingin Makan Enak tapi Uang Pas-pasan

Megapolitan
Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Bakal Maju di Pilkada DKI Jalur Independen, Tim Pemenangan Noer Fajrieansyah Konsultasi ke KPU

Megapolitan
Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Lindungi Mahasiswa yang Dikeroyok Saat Beribadah, Warga Tangsel Luka karena Senjata Tajam

Megapolitan
Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas, Pengamat: Mungkin yang Dipukulin tapi Enggak Meninggal Sudah Banyak

Megapolitan
Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Cegah Prostitusi, 3 Posko Keamanan Dibangun di Sekitar RTH Tubagus Angke

Megapolitan
Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Kasus Berujung Damai, Pria yang Bayar Makanan Sesukanya di Warteg Dibebaskan

Megapolitan
Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Kelabui Polisi, Pria yang Bayar Makan Sesukanya di Warteg Tanah Abang Sempat Cukur Rambut

Megapolitan
Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Menanti Keberhasilan Pemprov DKI Atasi RTH Tubagus Angke dari Praktik Prostitusi

Megapolitan
Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Asrama Haji Embarkasi Jakarta Pastikan Beri Pelayanan Khusus bagi Calon Jemaah Haji Lansia

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com