JAKARTA, KOMPAS.com - Seorang pria lanjut usia (lansia) berinisial S atau UH (65) selalu melayangkan ancaman sebelum memerkosa bocah NHR (9).
F (32), ibu korban, mengungkapkan bahwa pemerkosaan terjadi di rumah dan gudang UH di Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur.
"Anak saya selalu diancam, katanya jangan bilang-bilang ke orang," ungkap F di Pinang Ranti, Makasar, Jakarta Timur, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: Bocah yang Diperkosa Lansia di Cipayung Trauma, Ibu Korban: Dia Ingin Operasi Jadi Cowok...
Namun, karena takut diperkosa untuk kesekian kalinya, NHR akhirnya menceritakan pemerkosaan yang dia alami kepada temannya, DH (12), pada 6 Maret 2023.
NHR ternyata sudah lima kali diperkosa pada periode 2021-2022.
"Dia cerita, 'Aku pernah ditindihin sama kakek-kakek itu sampai dimasukin punyaku'. DH langsung cerita ke ponakan saya, AP (15)," ungkap F.
AP kemudian menceritakan itu kepada kakak F. Keluarga pun langsung memberi tahu F.
Selama ini, NHR tidak tinggal dengan F di Pinang Ranti. NHR memilih tinggal bersama neneknya agar lebih dekat menuju sekolah.
Baca juga: Lansia Pemerkosa Bocah di Cipayung Tak Kunjung Ditangkap, Padahal Sudah Mengaku Sejak 3 Bulan Lalu
Setelah menerima telepon dari keluarga, F langsung berangkat ke Lubang Buaya dalam keadaan terkejut dan menangis.
"Di hari yang sama, dia (NHR) cerita. Lalu, ada kumpul keluarga dan sama RT, pelaku (UH) malamnya dipanggil ke rumah RT, dan dia mengakui perbuatannya terhadap anak saya," ungkap F.
Dalam pertemuan yang berlangsung sampai larut malam itu, UH mengaku telah memerkosa NHR sebanyak lima kali.
Pertama, pemerkosaan dilakukan di rumahnya. Seterusnya, pemerkosaan dilakukan di gudang.
UH sempat mencoba memerkosa NHR untuk keenam kalinya, tetapi digagalkan oleh DH yang kebetulan melihat mereka di gudang.
Baca juga: Modus Lansia Perkosa Bocah di Cipayung, Diimingi Uang Agar Mau Masuk ke Gudang
Setelah pertemuan di rumah ketua RT, Farida sempat diberi saran untuk menyelesaikan masalah secara kekeluargaan.
"Karena posisinya NHR anak saya, saya maunya cepat laporan," ungkap dia.