DEPOK, KOMPAS.com - Satu unit angkot berwarna merah tertabrak KRL (Kereta Rel Listrik) sekitar pukul 10.34 WIB di pelintasan liar KM 35+400 antara Stasiun Citayam-Depok, Jumat (16/6/2023).
Menurut penjaga lintasan, Rahmat Suwandi (51), kejadian bermula saat angkot melintas dari arah barat ke timur, menuju Jalan Rawa Indah.
Saat angkot akan menyeberangi rel, rel dalam keadaan kosong. Tidak ada kereta yang lewat.
"Posisinya tadi aman, kereta enggak ada yang lewat, jadi portal juga saya buka," jelas Rahmat kepada Kompas.com di lokasi, Jumat (16/6/2023).
Baca juga: Angkot Tertabrak KRL di Antara Stasiun Citayam dan Depok
Namun, sebelum angkot menyeberang, Rahmat mengaku sudah memberi peringatan kepada sopir, bahwa angkotnya terlihat ceper.
Ia khawatir angkot itu terjebak di perlintasan kereta.
"Saya bilang lah, 'bang ini mobilnya ceper, mobil ceper enggak bisa masuk sini, mentok enggak bisa lewat', tuh supir maksain juga," ujar Rahmat.
Mengabaikan ucapan Rahmat, sopir nekat menerobos palang, dan angkot tersebut pun tersangkut di tengah rel.
"Tuh mentok kan, akhirnya enggak bisa, udah kita dorong sana-sini enggak bisa. Panik saya. Yaudah kereta datang, angkotnya keseret," jelas Rahmat.
Baca juga: Angkot yang Tertabrak KRL di Depok Selesai Dievakuasi, Perjalanan Kereta Masih Terganggu
Sesaat sebelum KRL melintas, Rahmat dan sopir sama-sama panik sebab angkot tak kunjung bisa didorong.
"Pas udah KRL udah dekat, sopir loncat keluar, selamat dia," ucap Rahmat.
Berdasarkan informasi di lapangan, mobil sementara dititipkan di kantor unit Laka Lantas oleh Unit Reskrim Polsek Pancoran Mas, dan perkara ini ditangani oleh Unit Reskrim Polsek Pancoran Mas.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.