Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turap Kali Baru di Jalan Raya Bogor Bocor, Warga: Permukiman Banjir karena Airnya Rembes

Kompas.com - 20/06/2023, 13:16 WIB
Nabilla Ramadhian,
Ambaranie Nadia Kemala Movanita

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Turap Kali Baru di Jalan Raya Bogor, Jakarta Timur, yang berada di sisi permukiman warga disebut banyak celah yang menyebabkan kebocoran.

Warsito (57), warga RT 001/RW 01 Kelurahan Tengah, Kecamatan Kramatjati, mengungkapkan, celah-celah itu membuat air Kali Baru kerap rembes ke permukiman dan menyebabkan banjir.

"Turap rusak, sudah pada bocor. Setiap dapat kiriman air dari Bogor, air kali meluap ke permukiman bukan dari bagian atas turap sisi sini (permukiman), tapi rembes dari celah-celahnya," ucap dia di lokasi, Selasa (20/6/2023).

Baca juga: Turap Kali Baru Disebut Banyak Celah dan Sering Bikin Air Bocor ke Jalan Hek Kramatjati

Turap pada sisi permukiman memiliki tinggi sekitar 60 sentimeter dari permukaan jalan permukiman.

Turap membentang sepanjang dua kilometer di wilayah RW 01, tepatnya di kawasan RT 001, RT 003, dan RT 010. Tiga RT ini lokasinya berada tepat di depan turap.

Warsito mengatakan, celah-celah itu berada di sepanjang dua kilometer turap. Namun, kondisi celah terparah berada di kawasan RT 001.

Selain itu, RT 001 lokasinya lebih rendah daripada RT 003 dan RT 010. Jadi, celah pada turap sangat berdampak pada warga RT 001.

"Masalah utamanya pada turap yang pada bocor. Usianya sudah berpuluh-puluh tahun, jadi memang harus diganti baru karena ini tinggal nunggu jebol sewaktu-waktu," kata Warsito.

"Kalau turap diganti baru, tinggi dikit volume air, sudah aman. Warga dan jalan raya aman," imbuh dia.

Baca juga: Turap Lama Kanal Banjir Timur Dibongkar untuk Tampung Air dari Sodetan Ciliwung

Ditambal secara swadaya

Warsito mengatakan, selama ini celah-celah pada turap di kawasan RT 001 sudah diperbaiki secara swadaya.

"Sementara ini cuma ditambal semen dan pasir dari uang kas RT 001. Ini semampunya. Tapi penambalan kurang kuat karena cuma pakai semen dan pasir," ujar bendahara RT 001 itu.

Menurut Warsito, pihak kelurahan sudah beberapa kali membantu penambalan celah pada turap.

Namun, mereka pun hanya melakukan seadanya sehingga celah kembali bocor. Air kali pun kembali rembes ke permukiman warga.

"Warga sudah banyak yang komplain soal kondisi turap ini. Tapi sampai sekarang belum ada aksi buat betulin turap (secara keseluruhan)," tutur Warsito.

Baca juga: Luapan Kali Baru Bikin Jalan Raya Bogor Banjir, Muncul Rencana Normalisasi dan Relokasi

Warsito mengungkapkan, warga setempat sudah lama menginginkan turap diperbaiki, baik itu pada sisi permukiman maupun Jalan Raya Bogor.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Usahanya Ditutup Paksa, Pemilik Restoran di Kebon Jeruk Bakal Tempuh Jalur Hukum jika Upaya Mediasi Gagal

Megapolitan
Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Aktor Utama Pabrik Narkoba di Bogor Masih Buron, Polisi: Sampai Lubang Semut Pun Kami Cari

Megapolitan
Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Polisi Amankan 8 Orang Terkait Kasus Pembacokan Remaja di Depok, 4 Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Bukan Melompat, Disdik DKI Sebut Siswa SMP Jaksel Terpeleset dari Lantai 3

Megapolitan
Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Insiden Siswa SMP Lompat dari Lantai 3, KPAI Minta Disdik DKI Pasang Sarana Keselamatan di Sekolah

Megapolitan
3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

3 Saksi Diperiksa Polisi dalam Kasus Dugaan Penistaan Agama yang Jerat Pejabat Kemenhub

Megapolitan
Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Seorang Pria Tewas Tertabrak Kereta di Matraman

Megapolitan
Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Disdik DKI Bantah Siswa di Jaksel Lompat dari Lantai 3 Gedung Sekolah karena Dirundung

Megapolitan
BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

BNN Masih Koordinasi dengan Filipina Soal Penjemputan Gembong Narkoba Johan Gregor Hass

Megapolitan
Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Polisi Minta Keterangan MUI, GBI, dan Kemenag Terkait Kasus Dugaan Penistaan Agama Pendeta Gilbert

Megapolitan
Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Walkot Depok: Bukan Cuma Spanduk Supian Suri yang Kami Copot...

Megapolitan
Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Satpol PP Copot Spanduk Supian Suri, Walkot Depok: Demi Allah, Saya Enggak Nyuruh

Megapolitan
Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Polisi Bakal Panggil Indonesia Flying Club untuk Mengetahui Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Megapolitan
Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Siswi SLB di Jakbar Dicabuli hingga Hamil, KPAI Siapkan Juru Bahasa Isyarat dan Pendampingan

Megapolitan
Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Ada Pembangunan Saluran Penghubung di Jalan Raya Bogor, Rekayasa Lalu Lintas Diterapkan

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com