JAKARTA, KOMPAS.com - Kemacetan panjang di Jalan Akses Marunda, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, masih terjadi hingga Selasa (20/6/2023).
Kemacetan yang terjadi sejak Senin (19/6/2023) ini disebabkan adanya perbaikan aspal di Jembatan Marunda yang ambles pada Sabtu (17/6/2023).
Selama perbaikan aspal ambles, pihak berwenang menerapkan rekayasa lalu lintas lantaran Jembatan Marunda ditutup sementara.
Baca juga: Jalan Dialihkan Imbas Perbaikan Aspal Ambles di Jembatan Marunda, Dishub Minta Maaf
Berdasarkan pantauan Kompas.com, saking macetnya jalan, para sopir mematikan mesin truknya untuk beberapa waktu.
Setelah sesekali melajukan truk, sopir kembali mematikan mesin. Tidak sedikit dari mereka yang bersantai sejenak dengan membakar rokok atau memejamkan mata.
Ada juga dari mereka yang keluar kursi kemudi dan berkeluh kesah kepada sesama sopir truk karena terjebak macet sejak kemarin.
"Saya (kemarin) dari Subang, kirim (barang) ke KBN. (Terjebak) dari kemarin jam 14.00 siang. Tertahan, sudah dibongkar (muatan), sampai sekarang, mau pulang (ke Subang) enggak bisa. Sudah hampir satu hari," kata sopir truk bernama Bambang (27) saat ditemui di Jalan Akses Marunda, Selasa.
Baca juga: Ini Rekayasa Lalu Lintas di Jalan Akses Marunda Imbas Perbaikan Aspal Ambles
Bambang merasa dirugikan oleh kemacetan ini. Pasalnya, hal tersebut membuang waktu dan menghabiskan bahan bakar minyak (BBM).
"Sangat dirugikan, karena waktu kami jadi terbuang di jalan," ungkap Bambang.
Kasat Lantas Polres Metro Jakarta Utara Kompol Edy Purwanto mengungkapkan, jalan dari arah Bekasi menuju Cilincing tak bisa dilalui sama sekali karena ambles.
Oleh karena itu, semua kendaraan di Jalan Akses Marunda dari arah Bekasi menuju Cilincing dialihkan melalui kolong jembatan.
"Untuk kendaraan pribadi dan roda dua bisa melewati Jembatan Cilincing yang di depan Polsek Cilincing. Kemudian, untuk yang besar-besar (truk) bisa melewati dalam KBN yang tembusnya Tanah Merdeka," jelas Edy.
"Jadi, yang mengarah ke Kebon Baru itu ditutup total, memang enggak bisa dilintasi," imbuh Edy.
Baca juga: Perbaikan Aspal Jembatan Akses Marunda yang Ambles Diprediksi Makan Waktu Seminggu
Edy mengimbau, masyarakat yang hendak melintas dari Bekasi ke Jakarta sebaiknya menghindari Jalan Akses Marunda dan mencari jalan alternatif lain.
"Karena memang crowded truk-truk besar. Dan bagi pengendara roda dua, atau pesepeda, bisa lebih hati-hati karena banyak kendaraan yang besar," ucap Edy.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.