Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjebak Macet Seharian di Jalan Akses Marunda gara-gara Aspal Ambles...

Kompas.com - 21/06/2023, 05:44 WIB
Baharudin Al Farisi,
Nursita Sari

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Aspal jembatan Jalan Akses Marunda, Cilincing, Jakarta Utara, ambles pada Sabtu (17/6/2023).

Aspal yang ambles itu tepatnya berada di seberang PT KBN (Persero) Marunda atau dari arah Bekasi menuju Cilincing.

Adapun Jalan Akses Marunda merupakan akses utama para pengguna jalan karena menghubungkan Bekasi dengan DKI Jakarta.

Karena jalan ambles, pihak berwenang memutuskan untuk menutup jalan dan menerapkan rekayasa lalu lintas. Selain itu, Dinas Marga DKI Jakarta memperbaiki aspal tersebut sejak Senin (19/6/2023).

 

Kemacetan di sana pun tak terhindarkan.

Matikan mesin dan tertidur

Hingga Selasa (20/6/2023), kemacetan panjang masih terjadi. Saking macetnya jalan, para sopir mematikan mesin truknya untuk beberapa waktu.

Para sopir beristirahat ala kadarnya. Mereka menggantungkan kaki di pintu kemudi yang terbuka.

Baca juga: Terobos Macet di Marunda Imbas Aspal Ambles, Pengendara Motor Naik Trotoar dan Menyelip di Antara Truk

Terkadang, kendaraan bisa melaju tetapi hanya beberapa meter. Selanjutnya, para sopir truk yang lelah kembali mematikan mesin dan melanjutkan istirahatnya.

Selain itu, tidak sedikit dari mereka yang bersantai sejenak dengan membakar rokok atau hanya memejamkan mata.

Terjebak sejak Senin

Salah satu sopir truk tertidur di tengah kemacetan di Jalan Akses Marunda, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (20/6/2023). Kemacetan yang sudah terjadi sejak Senin (19/6/2023) ini disebabkan karena adanya perbaikan aspal di Jembatan Marunda yang ambles pada Sabtu (17/6/2023). KOMPAS.com/BAHARUDIN AL FARISI Salah satu sopir truk tertidur di tengah kemacetan di Jalan Akses Marunda, Marunda, Cilincing, Jakarta Utara pada Selasa (20/6/2023). Kemacetan yang sudah terjadi sejak Senin (19/6/2023) ini disebabkan karena adanya perbaikan aspal di Jembatan Marunda yang ambles pada Sabtu (17/6/2023).
Ada juga sopir truk yang keluar kursi kemudi dan berkeluh kesah kepada sesama sopir truk karena terjebak macet sejak Senin.

Salah satunya adalah sopir truk bernama Bambang (27). Dia datang dari Subang, Jawa Barat, dan tiba di Jalan Akses Marunda pada Senin pukul 14.00 WIB untuk mengantarkan muatan ke PT KBN (Persero) Marunda.

Namun, dia terkejut melihat Jalan Akses Marunda dari arah Bekasi menuju Cilincing macet total.

"Saya (kemarin) dari Subang, kirim (barang) ke KBN. (Terjebak) dari kemarin jam 14.00 siang. Ya sudah, tertahan," ucap Bambang saat ditemui Kompas.com di Jalan Akses Marunda, Selasa.

Baca juga: Keluhan Sopir Truk yang Terjebak Macet di Marunda, Terpaksa Tahan BAB dan Habiskan BBM Dua Kali Lipat

Bambang pun terpaksa mengantre seperti sopir truk yang lain. Karena laju kendaraan sangat pelan, akhirnya Bambang sampai di PT KBN Marunda pada malam hari.

Setelah mengantarkan muatan, Bambang hendak kembali ke Subang melalui jalan yang sama. Namun, dia kembali terjebak macet.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Pengemis yang Suka Marah-marah Dijenguk Adiknya di RSJ, Disebut Tenang saat Mengobrol

Megapolitan
BOY STORY Bawakan Lagu 'Dekat di Hati' Milik RAN dan Joget Pargoy

BOY STORY Bawakan Lagu "Dekat di Hati" Milik RAN dan Joget Pargoy

Megapolitan
Lepas Rindu 'My Day', DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Lepas Rindu "My Day", DAY6 Bawakan 10 Lagu di Saranghaeyo Indonesia 2024

Megapolitan
Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Jelang Pilkada 2024, 8 Nama Daftar Jadi Calon Wali Kota Bogor Melalui PKB

Megapolitan
Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Satpol PP Minta Pihak Keluarga Jemput dan Rawat Ibu Pengemis Viral Usai Dirawat di RSJ

Megapolitan
Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Mulai Hari Ini, KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Cagub Independen

Megapolitan
Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Kala Senioritas dan Arogansi Hilangkan Nyawa Taruna STIP...

Megapolitan
[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

[POPULER JABODETABEK] Kebengisan Pembunuh Wanita Dalam Koper | Kronologi Meninggalnya Siswa STIP yang Dianiaya Senior

Megapolitan
Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Daftar 73 SD/MI Gratis di Tangerang dan Cara Daftarnya

Megapolitan
Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi 'Penindakan'

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Polisi Ungkap Pemukulan Senior ke Junior Jadi Tradisi "Penindakan"

Megapolitan
Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Empat Taruna STIP yang Diduga Saksikan Pelaku Aniaya Junior Tak Ikut Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Motif Pelaku Aniaya Taruna STIP hingga Tewas: Senioritas dan Arogansi

Megapolitan
Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Penyebab Utama Tewasnya Taruna STIP Bukan Pemukulan, tapi Ditutup Jalur Pernapasannya oleh Pelaku

Megapolitan
Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Polisi Tetapkan Tersangka Tunggal dalam Kasus Tewasnya Taruna STIP Jakarta

Megapolitan
Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Hasil Otopsi Taruna STIP yang Tewas Dianiaya Senior: Memar di Mulut, Dada, hingga Paru

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com