Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sebelum Tewas Ditusuk, Pria di Sukmajaya Depok Cekcok dengan Pelaku

Kompas.com - 21/06/2023, 10:04 WIB
Muhammad Naufal,
Nursita Sari

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com - Pria berinisial SIB (59) disebut sempat terlibat cekcok sebelum ditemukan tewas dengan dua tusukan di Jalan Jati, Bakti Jaya, Sukmajaya, Depok, Jawa Barat, Rabu (21/6/2023) pagi.

Kasat Reskrim Polres Metro Depok AKBP Yogen Heroes Baruno berujar, berdasarkan pemeriksaan, korban sempat berkumpul di sebuah gubuk di Jalan Jati pada Rabu dini hari.

SIB lantas cekcok dengan seseorang di gubuk tersebut.

"Setelah kami dalami dari beberapa saksi di TKP (tempat kejadian perkara) dan warga, didapati korban sempat kumpul di pos. Kemudian, terdengar cekcok," ujar Yogen di TKP.

Baca juga: Seorang Pria Ditemukan Tewas dengan Dua Luka Tusuk di Sukmajaya Depok

Saat itulah korban diduga ditusuk di bagian dada sebelah kiri dan leher.

Setelah ditusuk, SIB berjalan terhuyung sekitar 50 meter dari gubuk dan terjatuh di sebelah angkot yang terparkir di Jalan Jati. SIB tewas di sana.

"Korban berjalan terhuyung sejauh 50 meter di jalan raya dan jatuh di pinggir angkot," kata Yogen.

Polisi belum mengetahui alasan SIB terlibat cekcok. Namun, Yogen menyebutkan, Polres Metro Depok telah mengantongi identitas orang yang terlibat cekcok dan membunuh SIB.

Pelaku disebut telah melarikan diri.

"(Alasan cekcok) masih kami dalami ya, karena orang yang diduga cekcok dengan korban saat ini melarikan diri. Tapi, kami sudah lakukan identifikasi termasuk analisis terduga pelaku," ungkap Yogen.

Baca juga: Kadispenad Minta Pendeta yang Mengaku Dibentak Oknum Babinsa Ketua RW Lapor Koramil

Yogen sebelumnya menyebutkan, korban ditemukan tewas tergeletak pada Rabu sekitar pukul 03.30 WIB oleh warga setempat.

Setelah menerima informasi dari warga, Polres Metro Depok langsung mendatangi TKP. Pihak kepolisian lantas memeriksa luka di tubuh SIB yang masih tergeletak di TKP.

Polisi kemudian menemukan luka tusuk di dada kiri dan leher korban. Karena itu, SIB dipastikan korban pembunuhan.

"Iya, jelas ya (SIB merupakan korban) pembunuhan," tegas Yogen.

Polres Metro Depok kemudian membawa jenazah korban ke RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur. Pihak kepolisian juga menghubungi keluarga korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Mayat Pria Ditemukan di Gubuk Wilayah Lenteng Agung, Diduga Meninggal karena Sakit

Megapolitan
Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Tawuran Warga Pecah di Kampung Bahari, Polisi Periksa Penggunaan Pistol dan Sajam

Megapolitan
Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin 'Jogging Track'

Solusi Heru Budi Hilangkan Prostitusi di RTH Tubagus Angke: Bikin "Jogging Track"

Megapolitan
Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Buka Pendaftaran, KPU DKI Jakarta Butuh 801 Petugas PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

KPU DKI Jakarta Buka Pendaftaran Anggota PPS untuk Pilkada 2024

Megapolitan
Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Bantu Buang Mayat Wanita Dalam Koper, Aditya Tak Bisa Tolak Permintaan Sang Kakak

Megapolitan
Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Pemkot Depok Bakal Bangun Turap untuk Atasi Banjir Berbulan-bulan di Permukiman

Megapolitan
Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Duduk Perkara Pria Gigit Jari Satpam Gereja sampai Putus, Berawal Pelaku Kesal dengan Teman Korban

Megapolitan
15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

15 Pasien DBD Dirawat di RSUD Tamansari, Mayoritas Anak-anak

Megapolitan
Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Bantu Buang Mayat, Adik Pembunuh Wanita Dalam Koper Juga Jadi Tersangka

Megapolitan
Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Banjir Berbulan-bulan di Permukiman Depok, Pemkot Bakal Keruk Sampah yang Tersumbat

Megapolitan
Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper Terungkap, Korban Ternyata Minta Dinikahi

Megapolitan
Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Tak Cuma di Medsos, DJ East Blake Juga Sebar Video Mesum Mantan Kekasih ke Teman dan Keluarganya

Megapolitan
Heru Budi Usul Bangun 'Jogging Track' di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Heru Budi Usul Bangun "Jogging Track" di RTH Tubagus Angke yang Diduga Jadi Tempat Prostitusi

Megapolitan
Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Ketika Ketua RW di Kalideres Dituduh Gelapkan Dana Kebersihan lalu Dinonaktifkan Pihak Kelurahan...

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com