BEKASI, KOMPAS.com - Istri dari Pendeta Ellyson Lase, yakni Nidar, menjelaskan kegiatan apa saja yang dilakukan di Rumah Doa Fajar Pengharapan yang terletak di Graha Prima Baru, Tambun, Mangunjaya.
Tak hanya kegiatan beribadah, rumah doa itu juga mereka gunakan untuk les.
"Kegiatannya ada pembinaan iman, terus ada juga les agama, les bahasa inggris, les musik juga ada," jelas Nidar saat ditemui di depan rumah doa, Rabu (21/6/2023) sore.
Kegiatan positif itu biasa dihadiri oleh para pelajar, baik dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga mahasiswa.
"(Anak-anak) dari lingkungan ini, lingkungan Graha Prima juga. Bukan dari lingkungan lain," ucap dia.
Baca juga: Melihat Bentuk Rumah Doa di Tambun yang Diprotes Oknum Babinsa Ketua RW...
Waktu kegiatan di sana juga terbilang fleksibel. Para pelajar akan datang ke rumah doa itu ketika memang sudah ada waktu.
Biasanya, kegiatan akan dilakukan di hari Selasa, Kamis, dan Sabtu. Sementara untuk di hari Minggu, mereka gunakan untuk berdoa dan beribadah.
"Untuk lingkungan di sini, kami hubungannya baik-baik saja. Memang tidak ada masalah apa-apa. Kemarin juga saya doa syukur ulangtahun, ada beberapa ibu-ibu di sini yang datang. Jadi itu salah satu bukti bahwa hubungan kita baik," ucap Nidar.
Sebagai informasi, keberadaan Rumah Doa Fajar Pengharapan itu mendapat penolakan warga. Ketua RW 027 di lingkungan sekitar yang juga seorang anggota Babinsa bahkan disebut ikut menolak.
Baca juga: Kadispenad Belum Dengar Kabar Babinsa Ketua RW Diduga Ikut Bubarkan Aktivitas Rumah Doa di Tambun
Pendeta Ellyson Lase membeberkan, oknum Ketua RW sekaligus Babinsa yang menolak keberadaan rumah doa adalah Serka S, seorang Babinsa TNI AD yang bertugas di Koramil Tambun, Kabupaten Bekasi.
Penolakan yang ikut dilakukan oleh Ketua RW pertama terjadi di bulan Mei.
"Pertama saya dipanggil di bulan Mei. Dipanggil oleh RT, RW. Di situ ada pemilik rumah, saya dan juga ibu pendeta," ujar Ellyson, Senin (19/6/2023) malam.
Ia lalu menjelaskan, rumah doa adalah sebuah rumah yang ia kontrak untuk beribadah.
Rumah itu tidak ia alihfungsikan sebagai gereja.
Di rumah itu, Ellyson memberikan pendidikan agama untuk anak-anak yang di sekolahnya tidak dilengkapi kurikulum agama Kristen.
Baca juga: Saat Warga Tolak Rumah Doa di Tambun Bekasi, Oknum Babinsa Ketua RW Disebut Ikut-ikutan...